• Senin, 22 Desember 2025

Gregoria Mariska Tunjung dan Putri KW Bentrok di Babak Awal Malaysia Open 2025, Ini Kata Sang Pelatih

Photo Author
- Senin, 6 Januari 2025 | 17:25 WIB
Gregoria Mariska Tunjung akan bentrok dengan Putri KW di babak awal Malaysia Open 2025  (Dok PBSI)
Gregoria Mariska Tunjung akan bentrok dengan Putri KW di babak awal Malaysia Open 2025 (Dok PBSI)


KONTEKS.CO.ID - Dua tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani (KW) akan bentrok di babak awal Malaysia Open 2025.

Gregoria Mariska Tunjung dan Putri KW merupakan 2 dari 9 wakil Indonesia yang berlaga di Malaysia Open 2025 pada 7-12 Januari 2025 mendatang.

Pelatih tunggal putri Imam Tohari menyampaikan terkait bentrokan Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani di babak pertama Malaysia Open 2025.

Baca Juga: Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi Bidik Start Bagus di Malaysia Open 2025

Menurut Imam, persiapan menuju turnaman yang akan berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur itu tak cukup lama.

Lantaran itu, Imam mengaku lebih fokus pada pemantapan teknik dan strategi.

“Karena waktu yang tidak banyak untuk ke Malaysia Open ini, saya lebih fokus kepada pemantapan teknik dan strategi untuk Gregoria dan Putri,” ujar Imam menukil laman PBSI, Senin 6 Januari 2025.

Imam pun berharap, satu dari anak didiknya dapat menjadi juara di Malaysia Open 2025.

Baca Juga: Dapat Kontrak 2 Tahun di Pelatnas PBSI, Antonius: Tak Berprestasi Saya Siap Mundur!

"Harapannya pasti yang terbaik, bisa juara. Tapi sayang memang mereka harus langsung bertemu di babak pertama,” harap Imam.

Ajang Malaysia Open 2025 merupakan turnamen level BWF Super 1000. Para atlet yang berlaga akan memperebutkan hadiah total $1.450.000 Dolar AS.

Indonesia Kirim 9 Wakil

Di ajang Malaysia Open 2025 ini, Indonesia mengirimkan sembilan wakilnya.

Pada sektor tunggal putra, ada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X