KONTEKS.CO.ID - Bonus atlet peraih medali Olimpiade Paris 2024 sudah pemerintah siapkan melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Bonusnya wah! Untuk peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, pemerintah menyiapkan anggaran per keping emas bonus lebih dari Rp6 miliar.
Artinya, dua peraih medali emas Indonesia yaitu Rizki Juniansyah dan Veddriq Leonardo sudah tentu auto kaya raya. Mereka sudah ditunggu uang kontan miliaran rupiah.
Menurut Yohan, Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora, besaran bonus bagi para atlet peraih medali Olimpiade Paris akan bertambah ketimbang Olimpiade Tokyo 2020.
"Biasanya berubah. Tambah 10 persen, 5 persen (dari sebelumnya). Namun pastinya sekitar satu (peraih medali olimpiade) emas mungkin antara Rp5 miliar-6 miliar saja sekarang. Mungkin tambah lagi,” ungkap Yohan seusai rapat koordinasi di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat 9 Agustus 2024.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, nilai bonus yang atlet peraih emas terima ialah Rp5,5 miliar. Lalu atlet peraih medali perak mengantongi Rp2,5 miliar dan yang membawa pulang medali perunggu Rp1,5 miliar.
Bukan hanya mereka yang berprestasi. Pemeriintah juga mengapreasi para atlet yang sudah berjuang di olimpiade. Mereka ikut mendapatkan apresiasi Rp100 juta.
Sekadar informasi, Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas dari cabor panjat tebing. Kemudian di hari yang sama menyusul lifter Rizki Juniansyah yang menyabet medali emas dari cabor angkat besi kelas 73 kg.
Debut perolehan medali Indonesia sendiri dibuka oleh pebulu tangkis cantik Gregoria Mariska Tunjung. Ia merebut medali perunggu di cabor bulu tangkus nomor tunggal putri.
Bonus Atlet Peraih Medali Olimpiade Paris 2024: Semua Atlet Dapat Rp100 Juta
Pemerintah, sambung Yohan, mengapresiasi seluruh kontingen termasuk 29 atlet yang berjuang pada ajang olahraga empat tahunan itu di Paris.
Saat ini Merah Putih berhasil menduduki posisi 28 dari seluruh negara peserta Olimpiade Paris 2024. “Kita tentunya mengapresiasi baik yang mendapatkan maupun tidak mendapatkan (medali). Perjuangan para atlet ini luar biasa. Dan tentunya cabor-cabor para pengurus juga sungguh luar biasa dalam hal pembinaan," ujarnya.
"Tinggal memang nasib kita saja belum begitu beruntung untuk bisa mendapatkan semuanya. Tapi tetap kita patut bersyukur dengan dua emas dan satu perunggu itu,” ujarnya. ***
