KONTEKS.CO.ID – Novak Djokovic memang kalah dari Carlos Alcaraz di final Wimbledon 2023. Tapi itu setelah ia menguasai empat edisi terakhir di sana.
Novak Djokovic kalah di final Wimbledon 2023. Tapi bulan lalu (Juni 2023), ia baru saja menjuarai Grand Slam ke-23 di Prancis Terbuka, yang jadi rekor sepanjang masa petenis putra di Era Terbuka.
Selama ini, yang tentu mengusik dan menjadi pertanyaannya adalah: "Mengapa generasi sebelum Alcaraz tidak bisa menghentikan Novak Djokovic?"
Carlos Alcaraz dikalahkan Djokovic di semifinal Prancis Terbuka 2023 karena cedera. Tapi akhirnya petenis 20 tahun itu ganti menghentikan Djokovic sebulan kemudian di Wimbledon.
Petenis Spanyol itu tidak hanya mengalahkan Djokovic di final Grand Slam, namun dia juga mengalahkan petenis Serbia berusia 36 tahun itu di tempat di mana dia tidak terkalahkan dalam beberapa tahun terakhir.
Di tengah suasana panas di Centre Court pada hari Minggu, 16 Juli 2023, Alcaraz memenangkan final lima set 4 jam 43 menit yang mendebarkan untuk mengklaim gelar tunggal putra Wimbledon pertamanya.
Itu menghentikan Djokovic memenangkan gelar kelima berturut-turut di SW19, gelar putra kedelapan di All England Club – menyamai Roger Federer – plus mencapai gelar Grand Slam ke-24 – rekor sepanjang masa milik Margaret Court.
Djokovic berusaha untuk memenangkan ketujuh dari sembilan Grand Slam terakhir yang dia mainkan, setelah merebut gelar Australia Terbuka dan Prancis Terbuka tahun ini.
Menggemakan pemikiran banyak penonton, juara ganda putra Wimbledon sembilan kali Todd Woodbridge menggambarkan kemenangan Alcaraz sebagai "pergantian penjaga".
Mengapa Alcaraz mampu hentikan Djokovic?
“Saya melakukannya untuk diri saya sendiri, bukan untuk generasi tenis, sejujurnya,” beber Alcaraz, yang menjadi pemain pertama yang mengalahkan Djokovic di Centre Court sejak final 2013.
“Mengalahkan Novak dalam performa terbaiknya, pada tahap ini, membuat sejarah, menjadi orang yang mengalahkannya setelah 10 tahun tak terkalahkan di lapangan itu, luar biasa bagi saya,” tutur Alcaraz dalam sesi jumpa pers setelah final, seperti dilaporkan ATP Tour.
"Tapi itu juga bagus untuk generasi baru, saya pikir melihat saya mengalahkannya dan membuat mereka berpikir bahwa mereka mampu melakukannya," kata Alcaraz lagi.
Sudah lama ditanyakan pemain mana yang akan menjadi calon legenda tenis setelah karier Djokovic, Rafael Nadal - yang akan pensiun tahun depan - dan Roger Federer, yang mengakhiri karier tahun lalu.
Aura megah Djokovic
Meski kemenangan Djokovic di Melbourne 2023 datang di turnamen di mana Alcaraz absen karena cedera, pemuda Spanyol itu tidak mampu menghentikannya di Roland Garros, Juni lalu.
