• Senin, 22 Desember 2025

Carlos Alcaraz Singgung Kemenangan atas Djokovic di Wimbledon

Photo Author
- Senin, 17 Juli 2023 | 13:11 WIB
Carlo Alcaraz singgung Novak Djokovic usai memenangkan final Wimbledon 2023. (Foto: Wimbledon)
Carlo Alcaraz singgung Novak Djokovic usai memenangkan final Wimbledon 2023. (Foto: Wimbledon)

KONTEKS.CO.ID – Carlos Alcaraz singgung kemenangan atas Novak Djokovic di final tunggal putra Wimbledon 2023. Apa kata sang juara baru?


Carlos Alcaraz mengatakan kemenangan epiknya di final tunggal putra Wimbledon 2023 adalah "momen paling membahagiakan" dalam hidupnya.


Petenis Spanyol berusia 20 tahun itu mengalahkan juara tujuh kali Novak Djokovic 1-6 7-6 (8-6) 6-1 3-6 6-4 di Centre Court All England Lawn and Tennis Club dalam 4 jam 43 menit pada Minggu, 16 Juli 2023.


Itu memberinya trofi Wimbledon pertama dan menggagalkan ambisi Djokovic meraih gelar kedelapan kalinya di tunggal putra untuk menyamai rekor Roger Federer dan rekor sepanjang masa Grand Slam ke-24 milik Margaret Court.


Impian sejak kecil


"Mengalahkan Novak, memenangkan Wimbledon, adalah sesuatu yang saya impikan sejak saya mulai bermain tenis," beber Carlos Alcaraz seperti dilaporkan Eurosport.


"Ini adalah momen paling bahagia dalam hidup saya. Saya pikir itu tidak akan berubah untuk waktu yang lama," kata petenis Spanyol itu berkoar.


Alcaraz, juara AS Terbuka 2022 telah muncul sebagai pemain yang paling mungkin untuk mengambil permainan putra setelah karier Djokovic dan Rafael Nadal tak lama lagi menyusul Roger Federer yang gantung raket.


Alcaraz adalah karakter yang menarik di luar lapangan, biasanya tersenyum melalui wawancara, tetapi memiliki permainan yang menakutkan di lapangan yang membawanya ke peringkat teratas dunia.


-


Kata-kata pertamanya dalam konferensi pers setelah kemenangan terbesar dalam kariernya adalah meminta maaf, setelah dia datang terlambat 20 menit - semuanya sambil mengenakan topi ember.


"Ini mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya, menjadi juara Wimbledon, sesuatu yang sangat saya inginkan," tutur Alcaraz.


Jatuh cinta pada lapangan rumput


Petenis bertinggi badan 185 cm itu memenangkan Grand Slam pertamanya di AS Terbuka tahun lalu dan menjadi petenis nomor satu dunia termuda dalam sejarah pada November 2022.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Siap Bangun

Tags

Terkini

X