KONTEKS.CO.ID – Jadwal Badminton Asia Junior Champions 2023 hari ini telah memasuki babak 16 besar. Siapa saja wakil Indonesia yang berjuang?
Jadwal Badminton Asia Junior Championships 2023 merupakan jadwal pertandingan turnamen bulutangkis kategori individual yang akan digelar dari GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada Jumat, 14 Juli 2023 dalam dua sesi, pagi dan siang.
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Bodhi Ratana Teja Gotama melaju ke babak 16 besar Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2023.
Tunggal putra kelahiran Bekasi pada 22 September 2005 itu melangkah seusai mengatasi perlawanan wakil Thailand, Sarun Rukcharoen dengan skor 21-18, 17-21, 21-15, dalam laga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis, 13 Juli 2023.
Pada laga ini, Bodhi mengaku bermain kurang tenang sehingga sempat kehilangan momentum. Namun, ia bisa mengatasi hal tersebut dan memenangkan pertandingan dalam tempo 43 menit.
"Pada laga hari ini saya tidak bermain lebih tenang. Saat terjadi poin-poin ketat, saya sempat kehilangan fokus sehingga serangan yang dilancarkan mudah dibaca," beber Bodhi seperti dilaporkan tim Humas dan Media PP PBSI.
Lolosnya Bodhi ke babak 16 besar membuat pemain berumur 18 tahun tersebut mulai terbiasa dengan arena pertandingan.
Setelah adaptasi sudah berjalan dengan baik, runner-up Alpes International U19 tersebut bertekad untuk tampil konsisten mulai babak 16 besar.
"Saya sudah mulai terbiasa dengan karakter angin di sini. Saya mencoba untuk bermain lebih sabar untuk bisa memenangkan pertandingan," urai Bodhi.
Alwi Farhan juga tampil di 16 besar
Langkah apik Bodhi juga diikuti oleh kompatriotnya, Alwi Farhan, yang pada pertandingan babak 32 besar sukses mengalahkan tunggal putra India, Samarveer.
Pada laga ini, tunggal putra kelahiran Solo, 12 Mei 2005 itu mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan.
Beruntung pada pertengahan babak, performa terbaiknya bisa kembali seusai Alwi bermain lebih percaya diri dan menjaga fokus.
"Saya sempat kesulitan beradaptasi karena kondisi lapangan yang banyak hembusan angin. Shuttlecock-nya jadi susah dikontrol. Jadi saya harus lebih sabar," tutur Alwi Farhan, runner-up Osaka International Challenge 2023.