• Senin, 22 Desember 2025

Hasil Tour de France 2023 Etape 4: Chaos di Garis Finis

Photo Author
- Rabu, 5 Juli 2023 | 07:23 WIB
Hasil Etape 4 Tour de France 2023 menyajikan chaos di garis finis. (Foto: Team Bahrain Victorious)
Hasil Etape 4 Tour de France 2023 menyajikan chaos di garis finis. (Foto: Team Bahrain Victorious)

KONTEKS.CO.ID – Hasil Tour de France 2023 Etape 4 telah diketahui beserta perubahan dalam klasifikasi umum terbaru. Untuk selengkapnya simak di sini.


Hasil Tour de France 2023 Etape 4 diperoleh setelah para pembalap menyelesaikan tahapan kategori datar pada Selasa, 4 Juli 2023 waktu setempat.


Jalannya Etape 4


Etape 4 Tour de France (TdF) 2023 menempuh 182 km dengan rute dari Dax ke Nogaro di Prancis di bawah kondisi cuaca cerah berawan.




-
Start Etape 4 TdF 2023. (Foto: LeTour)

Jasper Philipsen menang untuk hari kedua berturut-turut di tengah akhir yang kacau saat para pembalap beradu sprint beberapa puluh meter sebelum garis finis.


Pembalap sepeda Belgia itu sekali lagi dipimpin dengan sempurna oleh rekan setimnya Mathieu van der Poel dan menyisihkan Caleb Ewan dari Australia dengan Phil Bauhaus dari Jerman di urutan ketiga.




-
Jasper Philipsen menang tipis dari Caleb Ewan di garis finis Etape 4 TdF 2023. (Foto: LeTour)

Mark Cavendish dari Inggris, yang mengejar kemenangan etape ke-35 untuk memecahkan rekor Eddy Merckx, berada di belakang, tepatnya di urutan kelima.


Pembalap Inggris lainnya, Adam Yates, mempertahankan jersey kuning pemimpin. Ia unggul enam detik dari saudara kembarnya Simon dan pemenang dua kali Tadej Pogacar.


-


Tiga kilometer terakhir dari etape sepanjang 181,8 km yang relatif datar berada di sirkuit balap motor Nogaro, yang menampilkan lari lurus sejauh 800m hingga finis.


Namun para pembalap turun dalam tiga insiden terpisah sebelum Van der Poel meluncurkan Philipsen yang berusia 25 tahun ke garis depan, seperti yang dia lakukan di Bayonne 24 jam sebelumnya.




-
Adu sprint chaos di garis finis Etape 4 TdF 2023. (Foto: LeTour)

Chaos dalam adu sprint jelang finis
Cavendish, yang finis di urutan keenam pada Etape 3 dan sedang menjalani Tour terakhirnya, berada di posisi yang baik pada awal balapan tetapi terlambat menyerang.


"Itu, pembantaian," beber Manx Missile – julukan Mark Cavendish – kepada Eurosport setelah garis finis Etape 4.


"Setiap tim pasti punya rencana untuk sprint final dan saya yakin Anda tidak ada yang berjalan dengan benar, kecuali mungkin (tim) Jumbo-Visma membawa orang-orang mereka ke jalan yang sempit,” tutur Cavendish, 38 tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Siap Bangun

Tags

Terkini

X