"Itu benar-benar campuran pembalap di sprint final. Saya terus-menerus menganalisis siapa yang ada di sana, siapa yang memiliki rekan satu tim, berpindah jalur ke jalur lain,” kata Cavendish bercerita.
"Ketika saya melihat Mads (Pedersen) memiliki (Jasper) Stuyven bersamanya, itu dia, saya pikir Mads biasanya pergi (menyerang) lebih awal, itu adalah penyelesaian di jalan lurus yang panjang dan lebar jadi saya pikir saya akan menggunakan itu dan mereka tidak melakukannya (menyerang),” ulas Cavendish, pembalap sepeda bertinggi badan 175 cm.
"Saya menunggu. Pada satu titik saya berpikir 350 meter, mungkin saya harus menyerang sekarang, membatasi kekalahan saya. Tapi inilah Tour. Anda berjudi. Saya menunggu mereka menyerang, tapi mereka tidak menyerang, mereka semua mendapat lompatan jadi Saya hanya mencoba untuk mendapatkan posisi terbaik yang saya bisa," tandas Cavendish.
Philipsen sekarang memiliki empat kemenangan etape di Tour, tetapi yang satu ini sangat ketat sehingga dia tidak merayakannya saat dia melewati batas.
"Akhirnya hampir saja, jadi saya senang mereka memastikannya dengan cepat," ujar Philipsen, 25 tahun.
"Itu adalah tahap yang sangat mudah, saya pikir semua orang ingin menyelamatkan kaki mereka untuk Pyrenees besok (Rabu) dan lusa (Kamis). Di kilometer terakhir memasuki sirkuit ada beberapa kecelakaan jadi saya harap semua orang baik-baik saja dan aman,” kata Philipsen lagi.
"Itu adalah final yang sibuk dengan belokan pada akhirnya dan saya kehilangan tim saya juga, tetapi di adu sprint trek lurus terakhir saya menemukan Mathieu dan dia melakukan tarikan yang luar biasa untuk membawa saya ke kemenangan. Kaki saya kram dan Caleb semakin dekat," tukas Philipsen yang bertinggi badan 176 cm.
Kans Cavendish di Etape 7
Adapun Cavendish harus menunggu hingga Etape 7 pada Jumat, 7 Juli 2023, yang berakhir di Bordeaux, untuk kesempatan realistis berikutnya dalam misi memecahkan rekor kemenangan yang ia bagikan dengan Eddy Merckx yang legendaris.
Etape 5 Tour de France 2023
Sementara itu, para pembalap memasuki Etape 5 Tour de France 2023 pada Rabu, 5 Juli 2023 dengan memasuki pegunungan tinggi Pyrenees.
Etape 5 menyajikan pendakian sejauh 15,2 km ke puncak Col de Soudet sebagai bagian dari rute sepanjang 162,7 km dari Pau ke Laruns di Prancis.
Siapa raja tanjakan yang akan muncul? Apakah sang pemegang kaus polkadot akan mengambil alih kaus kuning dari Adam Yates?***
Hasil Tour de France 2023 Etape 4 (10 Besar)
1. Jasper Philipsen (Belgia/Alpecin-Deceuninck) 4 jam 25 menit 28 detik
2. Caleb Ewan (Australia/Lotto Dstny) Waktu yang sama
3. Phil Bauhaus (Jerman/Bahrain Victorious)
4. Bryan Coquard (Prancis/Cofidis)
5. Mark Cavendish (Inggris/Astana Qazaqstan)
6. Danny van Poppel (Belanda/Bora-Hansgrohe)
7. Alexander Kristoff (Norwegia/Uno-X Pro Cycling)
8. Luka Mezgec (Slovenia/Team Jayco-AlUla)
9. Wout van Aert (Belgia/Jumbo-Visma)
10. Mads Pedersen (Denmark/Lidl-Trek).