KONTEKS.CO.ID – Jadwal 16 besar Indonesia Open 2023 telah dirilis dengan Indonesia menempatkan 13 wakilnya untuk berjuang hari ini.
Jadwal 16 besar Indonesia Open 2023 merupakan jadwal pertandingan turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 1000 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 15 Juni 2023 mulai pukul 09.00 pagi WIB (disiarkan langsung iNews TV, MNC Vision, SPOTV).
Perang saudara kedua
Sempat terjadi perang saudara di ganda putri pada babak pertama pada Selasa, 13 Juni 2023, yakni kala Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi mengalahkan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.
Perang saudara kedua antar sesama wakil Indonesia kembali terjadi untuk kedua kalinya, kali ini di babak 16 besar dan di sektor ganda putra.
Pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melaju ke babak 16 besar seusai mengalahkan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy. The Prayer – julukan Pram/Yere – menang lewat pertarungan rubber game 21-15, 13-21, dan 21-14 dalam 55 menit.
Pada pertandingan ini, peraih medali emas SEA Games 2023 itu bermain kurang konsisten seusai mendapat pengaruh dari luar lapangan. Adanya perubahan arah angin di gim kedua membuat The Prayer sempat kesulitan dan tertinggal dari pasangan rangking 17 dunia itu.
Beruntung pada gim penentuan pasangan rangking 25 dunia itu mampu mengembalikan kedudukan untuk akhirnya menang dengan skor 21-14.
“Kami sempat kehilangan fokus di gim kedua. Lawan terlihat mendapatkan angin segar di gim kedua seusai unggul. Saat lawan di atas angin mereka malah membuat kesalahan sendiri dan itu jadi keuntungan buat kami,” ungkap Pramudya seperti dilaporkan tim Humas dan Media PP PBSI.
Seturut hasil ini, Pram/Yere lolos ke 16 besar dan akan berhadapan dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
The Daddies – julukan Ahsan/Hendra – menang dua gim langsung melawan ganda putra Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren dengan skor 21-16, 21-17 di babak pertama.
Menghadapi semifinalis Olimpiade Tokyo 2020 itu, Pram/Yere bertekad ingin memberikan perlawanan maksimal mengingat lawan yang dihadapi punya pengalaman bertanding lebih banyak.
“Ahsan/Hendra pasangan yang punya pengalaman dan ketenangan. Hal itu yang kami coba pelajari dari mereka dan mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya,” ujar Pramudya.
Tak kalah seru di laga lain