• Senin, 22 Desember 2025

Hasil Final Singapore Open 2023: Ginting Selamatkan Muka Indonesia

Photo Author
- Minggu, 11 Juni 2023 | 17:15 WIB
Hasil final Singapore Open 2023 telah diketahui untuk satu-satunya wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: Badmintalk)
Hasil final Singapore Open 2023 telah diketahui untuk satu-satunya wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: Badmintalk)

KONTEKS.CO.ID – Hasil final Singapore Open 2023 telah diketahui untuk satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting.


Hasil final Singapore Open 2023 merupakan hasil pertandingan final turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 750 yang berlangsung dari Singapore Indoor Stadium, Kallang, pada Minggu, 11 Juni 2023 mulai siang hingga petang WIB.


Kilas balik semifinal


Anthony Ginting jadi wakil Indonesia satu-satunya di semifinal Singapore Open tahun ini. Ia menghadapi pebulutangkis nomor 3 dunia, Kunlavut Vitidsarn.


Ginting, 26 tahun, kalah 2-4 dari rekor pertemuan kontra Vitidsarn yang tahun ini sudah mengoleksi dua gelar BWF World Tour, di India Open 2023 (Super 750) dengan mengalahkan Viktor Axelsen dan akhir pekan lalu di Thailand Open 2023 (Super 500).


Ginting memperbaiki rekor pertemuannya dengan Vitidsarn jadi 3-4 setelah memenangkan duel semifinal dengan skor 21-19, 11-21, dan 6-1, saat pebulutangkis Thailand itu mengundurkan diri di awal set ketiga karena cedera setelah bermain 45 menit.


Ginting pun melenggang ke final Singapore Open 2023 untuk menghadapi Anders Antonsen yang di semifinal mengatasi perlawanan unggulan 3 dari Jepang, Kodai Naraoka 19-21, 21-16, dan 21-17 dalam pertarungan 1 jam 21 menit.


Rekor pertemuan memihak Ginting


Ginting, kelahiran Cimahi, Jawa Barat, berpotensi mempertahankan gelarnya di Singapore Open sekaligus merebut gelar BWF World Tour pertamanya tahun ini. Kans itu ada mengingat ia unggul 5-2 dari rekor pertemuan dengan Antonsen.


Selain itu, kondisi fisik Ginting lebih bugar ketimbang pebulutangkis Denmark berusia 26 tahun tersebut. Mengingat di semifinal, Antonsen bermain 1 jam 21 menit sedangkan Ginting hanya 45 menit.


Jalannya laga final tunggal putra


Antonsen mampu mengimbangi permainan Ginting sejak awal permainan, meski akhirnya Ginting memimpin 11-8 saat interval dalam tempo 9 menit.


Antonsen sempat mengejar di 12-12, 14-14, bahkan berbalik unggul 15-14, sebelum Ginting mengambil alih hingga merebut kemenangan 21-16 dalam 18 menit.


Pada gim kedua, Ginting unggul cepat 3-1, 7-3, 8-5, hingga memimpin 11-6 saat interval. Pebulutangkis bertinggi badan 171 cm itu tak memberi kesempatan Antonsen bangkit setelahnya dan menutup pertandingan final ini dan mempertahankan gelar Singapore Open dengan skor 21-13 usai bertarung 40 menit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Siap Bangun

Tags

Terkini

X