Tim bulutangkis Indonesia kali ini datang dengan kekuatan 20 pemain terbaik dan akan meninggalkan Tanah Air pada Kamis, 11 Mei 2023.
“Tim Indonesia sudah mempersiapkan diri dengan optimal. Lewat kebersamaan, kompak, terus berjuang, dan pantang menyerah, kita berharap penantian panjang Indonesia selama 34 tahun untuk kembali memboyong Piala Sudirman, bisa diakhiri di tahun ini. Kami mohon dukungan dan doanya bagi tim Piala Sudirman Indonesia,” kata Armand berkoar.
Ditambahkan oleh Agung Firman Sampurna, sebagai negara kuat bulutangkis, Indonesia adalah bangsa pejuang dan memiliki etos pantang menyerah.
Dulu, setelah menunggu 19 tahun dan lewat perjuangan keras, akhirnya Piala Thomas 2021 di Aarhus, Denmark, bisa direbut Indonesia.
“Setelah Indonesia sukses merebut Piala Sudirman pada edisi perdana tahun 1989 di Jakarta, kita berkali-kali belum berhasil memboyong lambang supremasi bulutangkis beregu campuran tersebut,” tutur Agung Firman Sampurna.
“Sudah 34 tahun kita menunggu. Kini, lewat kolaborasi dan kerjasama yang apik antara pemain, pelatih, dan tim pendukung, Indonesia bertekad kuat untuk merebut kembali Piala Sudirman,” kata Agung Firman Sampurna sesumbar.
Di kesempatan ini juga berlangsung acara syukuran hari ulang tahun ke-72 PBSI yang jatuh pada tanggal 5 Mei 2023.
Agung memberikan potongan nasi tumpeng kepada Armand dan kapten tim Piala Sudirman, Fajar Alfian.
Juga ada undian door prize berupa ibadah umrah kepada tiga karyawan PBSI. Kepada para sponsor yang selama ini mendukung penuh, yaitu BNI 46, Kapal Api, Scarlett, dan Li Ning, PBSI juga memberikan penghargaan.
“Bagi organisasi olahraga bulutangkis di Tanah Air, 72 tahun adalah usia yang sangat mapan. Semoga PBSI tiada henti diberkahi prestasi dan torehan tinta emas di pentas bulutangkis dunia,” kata Agung Firman Sampurna berharap. (*)