KONTEKS.CO.ID – Jadwal WSBK Australia 2023 telah diketahui. Para pembalap siap adu cepat di putaran pembuka musim baru akhir pekan ini.
Jadwal WSBK Australia 2023 merupakan jadwal putaran pertama Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2023 Putaran I.
Para pembalap siap adu cepat di Putaran I WSBK 2023, yang akan dimulai pada Jumat, 24 Februari 2023 pagi WIB, di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Untuk terakhir kalinya sebelum aksi lintasan dimulai untuk musim baru WSBK 2023 para pembalap tampil dalam jumpa pers.
WSBK 2023 digadang-gadang akan menjadi salah satu musim paling penuh aksi dalam sejarah Kejuaraan Dunia Superbike.
Bila melihat dari hasil tes pramusim WSBK 2023, juara bertahan Alvaro Bautista di atas Ducati Paginale V4 R diprediksi akan menjadi pembalap yang harus dikalahkan.
Juara WSBK 2021, Toprak Razgatlioglu, tampaknya sudah tahu apa kesalahannya yang menyebabkannya kehilangan gelar musim lalu.
Pembalap yang masih akan menggeber Yamaha R1 tersebut selalu tampil kuat selama tes pramusim WSBK 2023 yang diprediksi akan terlibat persaingan ketat dengan Bautista dan Jonathan Rea (Kawasaki).
Berikut petikan jumpa pers dari sejumlah pembalap, terutama kandidat juara dunia WSBK 2023 dalam acara yang berlangsung pada Kamis, 23 Februari 2023, seperti dilaporkan situs resmi kejuaraan.
Alvaro Bautista (Aruba.it Racing Ducati)
“Saya tidak berpikir saya adalah favorit. Ada banyak pembalap yang sangat cepat terutama di Kejuaraan. Saya merasa #1 adalah motivasi pribadi, tantangan pribadi, jadi saya merasa kuat untuk mempertahankan gelar dengan #1.”
“Mempertahankan gelar lebih sulit. Saat Anda berjuang untuk Kejuaraan, Anda pergi untuk mengalahkan pembalap lain. Sekarang Anda adalah orang yang harus dikalahkan. Saya menyukai 'The Return' karena ini adalah cerita yang sangat bagus dari tahun 2022.”
Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK)
“Kondisi yang kami hadapi pada November 2022 di mana kami sangat kuat, jauh berbeda dengan yang kami hadapi sekarang. Sepanjang musim dingin, kami belum dapat menguji dengan lebih dari panas 40 derajat di trek dan itulah yang kami hadapi di luar sana dengan suhu ban internal yang lebih tinggi dari biasanya, jadi kami hanya perlu melihatnya.”
