• Senin, 22 Desember 2025

Sejarah Tenis Meja, Permainan Kelas Atas Usai Makan Malam

Photo Author
- Sabtu, 28 Oktober 2023 | 16:38 WIB
Peralatan tenis meja. (freepik)
Peralatan tenis meja. (freepik)


KONTEKS.CO.ID - Tenis meja adalah salah satu cabang olahraga dengan dua orang pemain secara tunggal atau dua pasang pemain secara ganda.


Cara bermain dengan berhadapan dengan lawan memakai sebuah bola kecil, bet yang terbuat dari bahan kayu yang dilapisi menggunakan karet, dan lapangan tenis berupa meja.





Induk organisasi dalam olahraga tenis meja atau ping pong ini yaitu ITTF atau International Table Tennis Federation bagi tingkat dunia, dan PTMSI atau Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia bagi tingkat nasional.





Sejarah Tenis Meja





Masyarakat Inggris mengenal permainan tenis meja sejak abad ke 19. Saat itu, tenis meja terkenal dengan nama ping pong, whiff whaff atau gossima.


Ping Pong menjadi nama favorit permainan ini. Bahkan ada sebuah perusahaan dari Inggris yakni J. Jaques and Son, Ltd., menjadikannya sebagai merek dagangnya pada tahun 1901.





Semenjak itulah, menggunakan nama pingpong jika permainan itu memakai peralatan dari Jacques.


Sementara perusahaan lainnya memberikan namanya yaitu table tennis. Pada masa itu, tenis meja menjadi sebuah permainan di kalangan kelas atas. Mereka biasanya bermain tenis meja di dalam ruangan sesudah makan malam.





Pada awalnya, peralatan terdiri dari sebuah meja, sebaris buku di bagian tengah meja sebagai net, bola golf, dan juga dua buah buku sebagai pemukul bola tersebut.


Akan tetapi, di tahun 1901, seorang pecinta tenis meja bernama James W. Gibb berhasil menemukan sebuah bola seluloid.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Saiful Rachman

Tags

Terkini

X