KONTEKS.CO.ID - Tunggal putri Indonesia, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, bermain selama 1 jam 37 menit dalam perempat final Korea Masters 2025.
Dhinda menghadapi Park Ga Eun dalam partai tiga gim yang berakhir dengan skor 21-15, 22-24, 21-13 pada Jumat 7 November 2025.
Durasi itu membuat partai Dhinda vs Ga Eun menjadi salah satu pertandingan terlama dalam sejarah bulu tangkis.
Baca Juga: Demi Piala Dunia 2026, Lionel Messi Bisa Merapat ke Galatasaray
“Di gim kedua napas saya terkuras, jadi tidak sabar dan kalah di setting poin,” ucap Dhinda menggambarkan laga yang melelahkan itu.
Di semifinal pada Sabtu nanti Dhina akan bertemu dengan Chiu Pin Chian.
“Dia unggulan pertama dan sudah berpengalaman. Di semifinal saya ingin main maksimal saja,” katanya.
Rekor Pertandingan Bulu Tangkis Terlama
Sementara rekor pertandingan bulu tangkis terlama masih dipegang partai ganda putri antara Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari vs Kurumi Yonao/Naoko Fukuman.
Partai itu berlangsung dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2016 di Wuhan, China, 30 April.
Laga tersebut berlangsung selama 2 jam 41 menit yang jauh melampaui pertandingan profesional yang biasanya sekitar 40-50 menit.
Baca Juga: Periode Berat, Anthony Ginting Diputuskan Istirahat hingga Akhir Tahun
Ganda putri Jepang itu memenangi gim pertama dengan 21-13, kemudian Greysia dan Nitya berhasil bangkit di gim kedua dengan skor 21-19.
Dalam gim penentu atau gim ketiga akhirnya Kurumi/Naoko yang berhasil menang, dengan skor 24-22.
Artikel Terkait
Dari Halaman Rumah ke Panggung Dunia, Kisah Denmark Punya Tradisi Kuat di Bulu Tangkis
Dikritik Penggemar, Malaysia Cuek Kirim Skuad Utama di Bulu Tangkis SEA Games 2025
Bidadari Bulu Tangkis Supercantik Korea Chae Yu Jung Resmi Gantung Raket, Tulis Pesan Menyentuh di Instagram
Dhinda dan Raymond-Joaquin Tembus Semifinal Korea Masters 2025!