BWF juga mengatur jeda pertandingan: interval tiga menit di antara set, istirahat 60 detik di tengah game pada poin 5, 14, 23, 32, dan 41, serta dua menit di antara game.
Jika ada pemain yang mundur di tengah game, poin otomatis diberikan kepada lawan.
Misalnya, jika tim A unggul 18-0 di game kedua dan pemain mundur di game ketiga, maka skor akan menjadi 18-27 untuk tim lawan.
Setiap tim mendapat kesempatan mengganti satu pemain di tengah pertandingan, dengan mekanisme detail yang akan disampaikan BWF kemudian.
Baca Juga: Ubed Juara Tunggal Putra Badminton Asia Junior Championships 2025, Samai Prestasi Taufik Hidayat!
Tim manajer yang memenangi undian koin tos juga berhak menentukan susunan partai sesuai regulasi.
Pada edisi 2025 ini, Indonesia yang berstatus juara bertahan akan bersaing di Grup C bersama Turki, Rumania, dan Belanda, berdasarkan hasil undian yang dilakukan pada Jumat 8 Agustus 2025.***
Artikel Terkait
Ironis, Ada 2 Eks Penghuni Pelatnas PBSI di Balik Ganda Putra Malaysia Juara Badminton Asia Championships 2025
Anak Asuh Herry IP Juara di Badminton Asia Championships 2025, Begini Respons Leo Rolly Carnando
World Badminton Day 2025, BWF Ajak Penggemar Unggah Foto dan Menangkan Hadiah Jalan-Jalan ke Hangzhou
Indonesia Berada di Grup Neraka Badminton Asia Junior Championships 2025 Nomor Beregu