An Se Young Jadi Rebutan Yonex dan Li-Ning, Begini Situasi Terkini

KONTEKS.CO.ID - Setelah Badminton Korea Association (BKA) dipimpin Kim Dong Moon, ini membuka peluang atlet menggandeng sponsor pribadi.

Sejumlah merek perlengkapan olahraga atau apparel langsung bergerak cepat mengincar bintang-bintang bulu tangkis Korea.

Satu di antaranya sosok yang paling diburu adalah An Se Young, ratu bulu tangkis Korea.

Menurut laporan Sports Chosun, dua merek besar, Yonex dan Li-Ning, terlibat persaingan sengit untuk mendapatkan tanda tangannya.

Baca Juga: Indonesia vs Korea Selatan: Menanti Debut Dejan-Fadia, Kejutan Alwi Main Lagi, dan Kerja Keras Putri KW Melawan An Se Young

Li-Ning disebut-sebut lebih dulu memulai pembicaraan dengan An Se Young, bahkan sebelum keputusan BKA disahkan.

Merek asal Tiongkok itu dikabarkan menawarkan kontrak empat tahun senilai USD10 juta atau sekitar Rp163,5 miliar.

Nilai ini diperkirakan setara 70 persen dari total dana sponsor yang digelontorkan Yonex untuk tim nasional Korea.

Tak tinggal diam, Yonex turut mengirim tim negosiator untuk bertemu langsung dengan An Se Young dan mendekati klubnya, Samsung Life Insurance.

Baca Juga: Duel 1 Jam 35 Menit Melawan Wang Zhi Yi, An Se Young Juara Tunggal Putri All England 2025

Meski tawaran awal mereka lebih rendah dari Li-Ning, kini Yonex dikabarkan siap menyamai nilai kontrak sebesar USD2,5 juta per tahun.

Ketertarikan sponsor besar tak lepas dari keberanian An Se Young yang sempat mengkritik keras BKA usai Olimpiade 2025, terutama terkait penanganan cedera dan pembatasan apparel.

Kini, atlet Korea Selatan punya ruang untuk meraih kontrak sesuai dengan prestasi.

Baca Juga: Gregoria Tumbang dari An Se-young, Warganet Kasih Dukungan Menyentuh