• Senin, 22 Desember 2025

Tiket Diskon 50 Persen di Indonesia Open 2025! Ini Penjelasan Lengkap soal One Time Entry dari Panitia

Photo Author
- Kamis, 8 Mei 2025 | 09:25 WIB
Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2025, Armand Darmadji (tiga dari kiri) bersama Sekjen PP PBSI Ricky Soebagdja (tengah) saat konferensi pers penyelenggaraan turnamen. ( PP PBSI)
Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2025, Armand Darmadji (tiga dari kiri) bersama Sekjen PP PBSI Ricky Soebagdja (tengah) saat konferensi pers penyelenggaraan turnamen. ( PP PBSI)

KONTEKS.CO.ID - Indonesia Open 2025 kembali menghadirkan gebrakan baru bagi para pecinta bulu tangkis.

Kali ini, panitia pelaksana menawarkan tiket one time entry yang bisa didapatkan dengan diskon 50%, khusus untuk pembelian on the spot!

Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2025, Armand Darmadji, menyebut tiket ini dirancang untuk mengakomodasi antusiasme badminton lovers (BL) sekaligus mengatasi maraknya praktik calo tiket yang meresahkan.

Baca Juga: Terima Hampir Rp1 Miliar, Bos Cyber Army Jadi Tersangka Kasus Perintangan Penanganan Kasus Korupsi Kejagung

“Kami ingin minat terhadap bulu tangkis terus bergelora. Dengan tiket murah ini, kami harap bulu tangkis menjadi kebanggaan keluarga Indonesia,” ujar Armand dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Apa Itu Tiket One Time Entry?

Tiket ini hampir mirip dengan pembelian langsung di loket (on the spot), namun lebih murah 50 persen dibanding harga online.

Tiket hanya bisa dibeli langsung di tempat pada pukul pagi hingga 12.00 WIB.

Yang menarik, tiket ini bersifat satu kali masuk saja. Artinya, setelah penonton masuk ke lingkungan Istora (baik ke dalam stadion maupun area luar), mereka tidak bisa keluar-masuk bebas seperti pemegang tiket reguler.

Baca Juga: Mutasi Letjen Kunto, Mantan KSAD Dudung Spill Gesekan Gatot vs Hadi Tjahjanto

Sistem ini juga membatasi pembelian agar lebih adil. Satu orang hanya boleh membeli satu tiket.

Jadi, jika datang bersama teman atau keluarga, setiap orang harus ikut antre sendiri.

“Kalau mereka langsung bisa beli lima, nanti sama saja seperti tiket reguler. Ini demi mencegah calo,” tegas Armand.

Baca Juga: Lantik 59 Pejabat Baru Pemprov Jakarta, Gubernur Pramono: Tim Saya Sudah Lengkap, saatnya Bekerja

Kuota One Time Entry Lebih Banyak

Meski belum menyebut jumlah pasti, panitia memastikan bahwa kuota tiket one time entry akan tersedia cukup banyak, termasuk untuk kategori 1 dan 2.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X