Dari 15 final sebelumnya, mereka memenangkan 13, hanya kalah dua kali dari Korea Selatan.
Minggu, China akan mengejar gelar ke-14 mereka—sebuah rekor yang kian sulit ditandingi.
“Saya merasakan kecepatan permainan Akane sangat tinggi di gim pertama dan dia menguras banyak energi,” kata Chen Yu Fei.
“Setelah bertukar sisi lapangan, dia melawan arah angin, jadi lebih sulit baginya. Kami saling berusaha membatasi permainan masing-masing."
“Saya senang dengan hasilnya, tapi turnamen belum selesai. Terpenting bagi saya—meskipun belum tahu apakah saya akan main di final—adalah menjaga kondisi terbaik dan kesiapan mental untuk laga puncak."
"Percaya diri itu penting, karena kedua tim akan merasakan tekanan," kata Chen Yu Fei.***
Artikel Terkait
Putri KW dan Jojo Ungkap Resep Kemenangan Indonesia atas Thailand di Perempat Final Piala Sudirman
Alasan PBSI Protes ke BWF atas Keputusan Kontroversial di Piala Sudirman 2025, Rinov Ikut Tidak Terima