KONTEKS.CO.ID - Sebagai salah satu ajang bergengsi dalam dunia bulu tangkis, Piala Sudirman tidak hanya menyuguhkan persaingan antarnegara yang sengit.
Lebih dari itu Piala Sudirman memiliki sejarah dan fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui penggemar olahraga ini.
Sejak digelar pertama kali pada 1989, turnamen beregu campuran ini telah menjadi saksi dominasi beberapa negara besar sekaligus menyimpan berbagai catatan menarik di balik perjalanannya.
Berikut ini adalah sejumlah hal menarik tentang Piala Sudirman yang perlu Anda ketahui.
- Piala Sudirman adalah kejuaraan beregu termuda milik BWF, dimulai pada tahun 1989.
- Turnamen ini diadakan setiap tahun ganjil, sehingga tidak bersamaan dengan Piala Thomas dan Uber.
- Sebanyak 28 tim ambil bagian dalam edisi pertama.
- Pada tahun 1997, jumlah asosiasi anggota yang berpartisipasi telah lebih dari dua kali lipat.
- Tujuh edisi pertama diselenggarakan bersamaan dengan Kejuaraan Dunia dalam turnamen dua minggu oleh tuan rumah yang sama.
- Format itu berakhir pada 2003, ketika Piala Sudirman menjadi acara tersendiri di Eindhoven, Belanda.
- Denmark adalah satu-satunya negara Eropa yang pernah mencapai final. Mereka menjadi runner-up pada tahun 1999 dan 2011.
- Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus juara edisi perdana Piala Sudirman. Itu tetap menjadi satu-satunya gelar mereka hingga kini.
- Selain China, Korea, dan Indonesia, belum ada negara lain yang berhasil mengangkat trofi ini.
- Hanya lima negara yang pernah masuk final: China, Korea, Jepang, Denmark, dan Indonesia.
- China telah memenangkan semua edisi sejak 1995, kecuali dua kali – ketika Korea memutus dominasi mereka pada 2003 dan 2017.
- Saat Korea menang pada 2003, Lee Hyun Il menyumbangkan poin tunggal pertama mereka dalam final.
- China bangkit dari kekalahan 2003 dan merebut lima gelar berikutnya tanpa kehilangan satu pertandingan pun di babak final.
- China juga selalu masuk empat besar dalam 18 edisi.
- Indonesia mencatat jumlah runner-up terbanyak (6 kali).
- Negara tuan rumah telah memenangkan turnamen ini sebanyak tujuh kali.***
Artikel Terkait
Comeback, Indonesia Kalahkan India 4-1 dan Pastikan Tiket Perempat Final Piala Sudirman 2025
Update BWF World Ranking Tunggal Putra Minggu ke-18 April 2025: Shi Yu Qi Tak Tergoyahkan, Jonatan Christie Melesat
Update BWF World Ranking Tunggal Putri Minggu ke-18 April 2025: Gregoria Tunjung Jadi Andalan Indonesia di Top 5