Jadi ada ada keseimbangan yang efisien saat pemain menyerang dan bertahan.
Dari laman resminya, berikut ini spesifikasi dari Victor Hypernano X 800:
- Materi Shaft: Ultra High Modulus Graphite + PYROFIL by Mitsubishi + 6.8 SHAFT
- Materi Frame: Ultra High Modulus Graphite + Ultra Carbon Nano Fiber
- Tarikan: ≤ 28 lbs, ≤ 27 lbs, ≤ 26 lbs
- Berat: 3U/G4,G5, 4U/G5, 5U/G5
Yonex Voltric Z Force
Di peringkat tiga ada raket Yonex Voltric Z Force, salah satu raket terlaris merek selama satu dekade lebih.
Baca Juga: Sempat Kaget, Amri-Nita Melaju ke Babak Kedua Orleans Masters 2025
Perangkat memanfaatkan teknologi ISOMETRIC™ yang berperan mendorong sweet spot sebesar 7%. Dengan tujuan membuat pemain mampu melakukan kontrol lebih besar.
Raket bisa memberikan efek kejut kepada lawan melalui gebrakan teknologi Sound Filter. Teknologinya memproduksi gelombang suara bernada tinggi dan tumpu. Hasilnya, suara lebih keras sekaligus tajam.
Berikut ini spesifikasi lengkap dari Yonex Voltric Z Force:
- Flex: Extra Stiff
- Frame: HM Graphite / Sound Filter / NANOMETRIC / Tungsten
- Shaft: HM Graphite / EX-HMG / NANOMETRIC
- Panjang: 10 mm longer
- Berat/Grip: 4U (Avg. 83g) G4
- Tekanan: 4U: 20 - 27 lbs
Apacs Virtuoso Light
Baca Juga: Belum Tampil Maksimal, Jafar-Felisha Maju ke Babak 16 Besar Orleans Masters 2025
Menyusul di peringkat berikutnya ada Apacs Virtuoso Light. Para pemain bulu tangkis dunia memberikan komentar baik atas kinerja raket.
Para reviewers menyebut raket seharga Rp9,8 juta ini mempunyai keseimbangan dan mendorong kinerja sebesar 7%.
Melalui dukungan rangka Aero + Box, pebulu tangkis mampu mengayunkan raket dengan kecepatan tinggi dan mengeksekusi kok dengan baik.
Jadi sangat ideal digenggam atlet bertipe penyerang yang sering melakukan tepokan smash tajam.
Baca Juga: Liem Swie King: 'Sang Raja' yang Memopulerkan Teknik Jump Smash di Era 70-80an
Ini spesifikasi dari Apacs Virtuoso Light:
- Frame material: 30 Tonne Japan Graphite
- Shaft material: 24 Tonne Japan Graphite
- Flex: Flexible (9.5)
- Berat: 77g +/- 2 (6U-G2)
- Panjang: 675mm +/- 3
- Tekanan: 30lbs
Lining xiphos x-1
Di posisi kelima tersemat Lining xiphos x-1. Raket dibangun melalui teknologi Stabilized Torsion Angle. Teknologinya berperan melonjakan stabilitas dan membuat pemain lebih mudah memainkan permainan menyerang.
Artikel Terkait
Jangan Asal Beli! Ini Dia 4 Tips Memilih Raket Untuk Olahraga Tenis yang Benar
Hendra Setiawan Umumkan Gantung Raket: Sampai Ketemu di Indonesia Master 2025
Mantap, Lima Pemain Bulu Tangkis Pelatnas PBSI Kini Jadi Tim Victor
Lin Dan Tak Masuk Daftar, Ini Dia 5 Smash Terkencang Sepanjang Sejarah Pertandingan Bulu Tangkis
Bertambah, Indonesia Kirim 19 Wakil di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025