KONTEKS.CO.ID – TNI AL menyatakan akan mengerahkan lebih banyak lagi pesawat, helikopter, alat berat hingga pasukan Zipur Marinir untuk membantu penangganan darurat bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
"Kita sudah menurunkan unsur-unsur kita dan kita juga akan terus menambah unsur untuk penanggulangan bencana," kata Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), dalam Upacara Hari Armada RI Tahun 2025 di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 5 Desember 2025.
Ia menyebutkan, dari unsur udara, TNI AL akan menambah satu pesawat Cassa dan helikopter untuk mempercepat pendistribusian logistik bantuan dan berbagai upaya lainnya.
Baca Juga: Hari Armada RI, Kasal Sematkan Tanda Kehormatan Satya Lencana Kesetiaan Kepada 4 Prajurit TNI AL
"Karena pesawat Cassa bisa mendarat di landasan pendek. Alat-alat berat juga kita libatkan dari Zeni Korps Marinir," ucapnya.
Adapun acara Peringatan Hari Armada RI ini diselenggarakan dengan kesederhanaan di tengah keprihatinan bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Kasal menyampaikan rasa prihatin yang mendalam sekaligus menegaskan komitmen untuk selalu hadir di garis terdepan membantu masyarakat.
Kasal memimpin langsung upacara bertema “Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, Koarmada RI Siap Mempersatukan Kekuatan Laut Nusantara untuk Mengantarkan Rakyat Sejahtera, Bersatu, Berdaulat Menuju Indonesia Maju”.
Ia menyampaikan, tema Hari Armada tahun ini menjadi penegasan komitmen Koarmada RI sebagai garda terdepan dalam membantu masyarakat terdampak bencana, sekaligus memastikan keamanan maritim di seluruh wilayah yurisdiksi Indonesia.
Sebagai respons cepat terhadap bencana tersebut, TNI AL telah mengerahkan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) berupa 13 KRI, 5 helikopter, dan 1 pesawat udara, serta melibatkan banyak prajurit Jalasena sebagai wujud nyata kesiapsiagaan dan pengabdian kepada rakyat.
"TNI AL juga mendoakan agar seluruh prajurit dan Alpalhankam yang sedang bertugas dapat menjalankan tugas dengan baik serta masyarakat yang terdampak bencana segera dapat ditangani," katanya.
Kasal berpesan bahwa situasi ini menjadi pengingat bahwa Armada RI tidak hanya bertugas menegakkan kedaulatan dan keutuhan NKRI.
"TNI AL juga memikul peran strategis dalam misi kemanusiaan melalui kemampuan Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HA/DR) yang cepat, adaptif, dan terpadu," ujarnya.***