KONTEKS.CO.ID - Hari ini, Rabu 3 November 2025, Ketua Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat China atau Chinese People’s Political Consultative Conference (CPPCC), Yang Mulia Wang tiba di Jakarta.
Kedatangannya ke Indonesia dalam rangka kunjungan resmi kenegaraan selama dua hari, yakni 3–4 Desember 2025.
Untuk melakukan pengamanan atas kunjungan kenegaraan tokoh komunis penting di China tersebut, Polda Metro Jaya menerjunkan 2029 personel gabungan.
Baca Juga: Mendagri Tito Bantah Sejumlah Kepala Daerah Nyerah Tangani Bencana: Bukan Menyerah Total
Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Budi Hermanto, menginformasikan, pelayanan pengamanan dilaksanakan secara terpadu demi memastikan seluruh agenda kenegaraan berjalan aman, tertib serta lancar.
“Lebih dari dua ribu personel kami kerahkan, bersinergi dengan TNI dan semua stakeholder terkait gunna menjamin keamanan dan kelancaran kegiatan selama rombongan (Yang Mulia Wang) berada di Jakarta,” kata Budi Hermanto di Jakarta, Rabu 3 Desember 2025.
Pada kunjungannya ini ada 74 delegasi yang akan hadir. Masing-masing delegasi inti, staf pendamping, pengamanan media dan air crew.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemain BWF World Tour Finals 2025 Hangzhou, Undian Digelar 13 Desember
Seluruh lokasi kegiatan akan menjadi fokus pengamanan. Mulai dari Bandara Internasional Soekarno–Hatta, Hotel Shangri-La, Gedung DPR MPR DPD, Hutan Kota Plataran GBK sampai Istana Merdeka.
Di samping itu, rekayasa lalu lintas dilakukan secara situasional untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan selama pergerakan rombongan.
“Kami telah melakukan langkah deteksi dini, sterilisasi lokasi kegiatan, dan peningkatan patroli. Kesiapsiagaan penegakan hukum juga kami utamakan demi mengantisipasi berbagai gangguan keamanan,” tuturnya.
Baca Juga: Update Korban Banjir Bandang dan Longsor Aceh-Sumatra: 810 Meninggal Dunia, 612 Hilang
Budi pun meminta dukungan masyarakat supaya ikut menjaga suasana kondusif selama rangkaian kegiatan berlangsung. Kepolisian meminnta maaf jika aktivitas masyarakat terganggu dengan kegiatan ini.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan. Apabila terdapat penyesuaian lalu lintas atau sedikit hambatan selama pergerakan rombongan, kami mohon maaf sebesar‑besarnya. Semua kami lakukan demi kelancaran agenda kenegaraan,” katanya. ***