nasional

Data Basarnas: 447 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Senin, 1 Desember 2025 | 17:29 WIB
Data Basarnas, korban tewas banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumut dan Sumbar capai 447 orang (Foto: BPBD Aceh Tenggara)

 



KONTEKS.CO.ID - Bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar) telah menelan korban jiwa ratusan orang.

Berdasarkan data Basarnas, sebanyak 447 jiwa dilaporkan meninggal dunia per Senin 1 Desember 2025 sore.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii mengatakan, total ada 33.620 orang menjadi korban banjir bandang dan longsor tersebut.

Baca Juga: Hujan Ekstrem Satu Bulan Turun dalam Sehari: BMKG Sebut Tanah Tak Mampu Menahan Limpasan Air di Sumatera

"Kami laporkan bahwa jumlah warga terdampak dari bencana yang ada di Aceh, Sumatra Barat, dan juga Sumatra Utara mencapai 33.620," ungkap Syafii dalam rapat Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin.

Jumlah korban tersebut, kata dia, masih berpeluang terus bertambah. Sebab, masih ada ratusan korban yang hilang dan belum ditemukan.

"Di mana dari jumlah yang terdampak kami telah mengevakuasi 447 jiwa dalam kondisi meninggal dan yang terlaporkan masih dalam pencarian 399 jiwa," ujarnya.

Kemudian, kata Syafii, ada 33.173 orang yang selamat dari bencana hidrometeorologi tersebut.

Baca Juga: Danantara Mantapkan Arah Investasi 2026: Fokus Proyek Strategis dan Dampak Ekonomi Jangka Panjang untuk RI

"Untuk jumlah korban selamat yang dievakuasi oleh Badan Sar Nasional dan juga seluruh potensi SAR yang terdata ada 33.173," katanya.

Syafii merinci jumlah korban jiwa maupun yang masih hilang serta selamat dalam bencana dahsyat di Indonesia hingga kini.

Di Aceh, sebanyak 102 orang meninggal dunia, 116 jiwa masih hilang, dan 1.044 jiwa selamat.

Kemudian, di Sumut sebanyak 217 orang meninggal dunia, 168 masih hilang, dan 3.029 orang terdampak.

"Kami sampaikan di Sumatra Utara 3.029 warga terdampak di mana kami telah mengevakuasi 217 meninggal dunia dan dilaporkan 168 dalam pencarian," kata Syafii.

Halaman:

Tags

Terkini