KONTEKS.CO.ID – TNI AL menggagalkan upaya penyelundupan 133 ekor reptil asal Papua dengan modus membawanya melalui jalur laut menggunakan kapal.
Komandan Kodaeral III Jakarta, Laksamana Muda TNI Uki Prasetia di Jakarta, Kamis, 27 November 2025, menyampaikan, penggagalan tersebut dilakukan Tim Pam Pelni TNI AL dan BKSDA Wilayah III Jakarta Utara.
"Digagalkan saat KM. Dobonsolo yang berlayar dari Jayapura menuju Jakarta dan sandar di Pelabuhan PELNI pada hari Selasa, 25 November 2025," ujarnya.
Baca Juga: TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Ore Nikel Tujuan PT IMIP Morowali
Para pelaku diduga memanfaatkan celah waktu dini hari, untuk menurunkan hewan dilindungi tersebut secara sembunyi-sembunyi.
Upaya penyelundupan ini dilakukan melalui modus yang cukup cerdik. Reptil-reptil tersebut dimasukkan ke dalam tas dan disembunyikan di area tertentu di atas kapal.
Para pelaku menunggu hingga seluruh penumpang turun dan kondisi kapal sepi, sebelum tenaga kerja bongkar muat (TKBM) mencoba menurunkan tas-tas berisi reptil tersebut.
Baca Juga: TNI AL Siap Kerahkan 3 KRI Rumah Sakit untuk Misi Kemanusiaan di Gaza
"Ketika kapal tiba di Jakarta, barang ilegal itu tidak langsung diturunkan," katanya.
Tim Pam Pelni TNI AL dan BKSDA berhasil mengamankan seluruh barang bukti sebelum sempat keluar dari area pelabuhan.
Setelah diamankan, reptil-reptil tersebut langsung dibawa menuju Markas Komando Daerah Angkatan Laut (Makodaeral) III untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Ini Kronologi dan Detik-Detik TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan 6 PMI ILegal ke Malsysia
Penggagalan penyelundupan 133 ekor hewan asal Papua ini mempertegas bahwa jalur laut kerap dimanfaatkan jaringan penyelundupan satwa, sehingga pengawasan akan terus ditingkatkan.
"Kami tidak akan memberikan ruang bagi siapapun yang mencoba merusak kekayaan hayati bangsa melalui penyelundupan," ujar Uki.