Prosesi serah terima resmi kemudian dilaksanakan oleh Komandan Kodaeral III yang diwakili Asops Dankodaeral III, Kolonel Laut (P) Yovan Ardiyanto Yusuf, S.E., M.Tr.Opsla., CHRMP.
Seluruh reptil diserahterimakan kepada BKSDA untuk kemudian dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa di Tegal Alur.
Komandan Kodaeral III juga menegaskan bahwa operasi seperti ini merupakan bukti komitmen TNI AL dalam menjaga keamanan perairan dan melindungi satwa dari perdagangan ilegal.
“Kami selalu siap bertindak cepat. Laut adalah ruang hidup bangsa yang harus dijaga, termasuk dari kejahatan penyelundupan satwa," katanya.
Uki menyatakan, keberhasilan ini adalah hasil sinergi dan kewaspadaan seluruh unsur di lapangan.
Ia menegaskan, TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga kekayaan hayati Indonesia, sekaligus memberikan pesan kuat dengan menindak tegas segala upaya tindak ilegal yang terjadi di perairan Indonesia.
"Selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali," ujarnya.***
Artikel Terkait
Kasal Simak Teknologi Simulator Pengawak Kapal Selam Perusahaan Jerman dan Bahas Peningkatan Kapasitas TNI AL
Cek 3 Gudang dan Smelter, TNI AL Dapati Ratusan Ton Pasir dan Timah Diduga Ilegal Senilai Rp40 Miliar
Ini Kronologi dan Detik-Detik TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan 6 PMI ILegal ke Malsysia
TNI AL Siap Kerahkan 3 KRI Rumah Sakit untuk Misi Kemanusiaan di Gaza
TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Ore Nikel Tujuan PT IMIP Morowali