nasional

Bongkar Jejak Rasuah Proyek Monumen Reog, KPK Bidik Proyek Besar di Ponorogo Pasca OTT Bupati Sugiri Sancoko

Kamis, 13 November 2025 | 04:45 WIB
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo (Foto: dok. KPK)

KONTEKS.CO.ID - Upaya pemberantasan korupsi di Ponorogo memasuki babak baru. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini menelusuri lebih dalam dugaan praktik rasuah dalam proyek ambisius Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP), sebuah mega proyek kebanggaan daerah yang justru berujung sorotan hukum.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan lembaganya masih mengumpulkan data dan menelusuri aliran dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.

“Ini masih didalami,” kata Budi Prasetyo, Rabu, 12 November 2025.

Baca Juga: KPK Selidiki Proyek Monumen Reog dan Museum Peradaban Ponorogo Usai Bupati Sugiri Sancoko Jadi Tersangka

Menurut Budi, pendalaman ini merupakan kelanjutan dari operasi tangkap tangan (OTT) di Ponorogo yang menyeret Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sebagai salah satu tersangka.

“Peristiwa tertangkap tangan sering kali menjadi pintu masuk bagi KPK untuk menelusuri dan melacak apakah praktik-praktik dugaan tindak pidana korupsi juga terjadi pada sektor-sektor lainnya di wilayah tersebut,” terang Budi.

Ia menambahkan, partisipasi publik menjadi kunci dalam mengungkap jaringan korupsi di daerah.

“Oleh karena itu, informasi dan laporan dari masyarakat menjadi sangat penting untuk membantu KPK dalam mengungkap suatu perkara,” tambahnya.

Proyek Prestisius Berubah Jadi Sorotan

Proyek Monumen Reog dan Museum Peradaban dibangun di kawasan Gunung Gamping, Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Pembangunan ini semula digadang-gadang menjadi ikon kebudayaan sekaligus simbol kejayaan Reog Ponorogo setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO pada 3 Desember 2024 di Paraguay.

Baca Juga: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Jadi Tersangka, KPK Dalami Proyek Monumen Reog

Bangunan setinggi 126 meter itu direncanakan menjadi salah satu monumen tertinggi di Indonesia.

Di dalamnya akan memuat koleksi artefak, benda cagar budaya, arca, yoni, alat prasejarah, hingga peninggalan masa Islam dan modern.

Halaman:

Tags

Terkini