nasional

Reuters Soroti Kontroversi Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Pelaku dan Korban Penculikan Pembunuhan Berdampingan

Senin, 10 November 2025 | 17:15 WIB
Pengangkatan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional disorot media asing, Reuters. (Foto: Instagram/@cendana.archives)

KONTEKS.CO.ID – Kontroversi pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada mantan penguasa Orde Baru atau Orba, Soeharto, mendapat perhatian media asing. Salah satunya Reuters.

Mengangkat judul Indonesia grants national hero status to late strongman President Suharto, Reuters mengangkat laporan ketika Pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada mendiang Presiden Soeharto

Diketahui, hari ini Senin 10 November 2025, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Presiden Soeharto.

Baca Juga: Toyota Investasi Rp1,67 Triliun di Sektor Timah dan Tembaga Indonesia

“Presiden yang dipaksa turun dari jabatannya pada tahun 1998 oleh gelombang protes keras yang mengakhiri kekuasaan tiga dekade yang dinodai oleh tuduhan pelanggaran hak asasi manusia massal, korupsi, dan nepotisme,” tulis Reuters.

Lebih lanjut disampaikan, gelar dianugerahkan dalam sebuah upacara yang disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto, mantan menantu Soeharto, meskipun mendapat protes dari para aktivis prodemokrasi dan keluarga korban pemerintahan tangan besi sang otoriter.

"Seorang tokoh terkemuka dari Provinsi Jawa Tengah, seorang pahlawan perjuangan kemerdekaan, Jenderal Soeharto telah menonjol sejak era kemerdekaan," tutur pembawa acara saat Prabowo menyerahkan penghargaan tersebut kepada anak-anak Soeharto yang hadir.

Baca Juga: Prediksi Skor Honduras U-17 vs Indonesia U-17: Bisakah Garuda Muda Bangkit di Laga Hidup-Mati?

Setiap tahun, gelar pahlawan nasional dianugerahkan kepada warga negara yang telah berkontribusi signifikan terhadap pembangunan negara kepulauan ini.

Soeharto, yang wafat pada 2008, adalah salah satu dari 10 orang yang menerima gelar tersebut.

Soeharto Merebut Kekuasaan dari Soekarno

Reuters menyebut Soeharto, seorang perwira militer, secara resmi menjadi presiden pada 1967 setelah merebut kendali Indonesia dari presiden pertama dan pemimpin kemerdekaan, Soekarno.

Ia memimpin Indonesia melewati tiga dekade pertumbuhan ekonomi dan stabilitas yang pesat. Namun kemudian melihat banyak karyanya terbengkalai ketika terjerumus ke dalam kekacauan selama krisis keuangan Asia tahun 1997-1998.

Baca Juga: Falcon Pictures Garap Film Biopik Chairil Anwar, Kisah Si Binatang Jalang yang Akan Hidup Kembali di Layar Lebar!

Senin pagi tadi, menjelang upacara pemberian gelat, terlihat potret Soeharto di antara 10 pajangan foto-foto berbingkai yang akan dianugerahi gelar pahlawan nasional di Istana Negara Jakarta.

Halaman:

Tags

Terkini