KONTEKS.CO.ID – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menduga bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menetapkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.
"Pemberian Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo sudah kami duga akan dipaksakan untuk diberikan, walaupun penuh dengan benturan kepentingan (conflict of interest)," kata Muhammad Isnur, Ketua YLBHI di Jakarta, Senin, 10 November 2025.
YLBHI menyatakan, pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto bukan hanya sebuah pengkhianatan terhadap para korban dan nilai-nilai demokrasi, tetapi juga terhadap reformasi.
"Ini juga merupakan pengaburan sejarah yang berbahaya bagi generasi muda," ujarnya dalam pernyataan sikap YLBHI.
Ia menegaskan, gelar Pahlawan Nasional hanya layak diberikan kepada mereka yang benar-benar berjuang untuk kemerdekaan, keadilan, kemanusiaan, serta kedaulatan rakyat.
"Bukan kepada pemimpin yang masa jabatannya diwarnai oleh otoritarianisme dan pelanggaran hak asasi manusia rakyatnya," kata dia.***