nasional

YLBHI Nilai Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Berbahaya, Khianati Roformasi, Sakiti Korban, dan Kaburkan Sejarah

Senin, 10 November 2025 | 09:23 WIB
Mantan Presiden RI, Soeharto dinilai tidak pantas mendapat gelar Pahlawan Nasional (Foto: Instagram/@arsip_bangsa.id)
KONTEKS.CO.ID – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menduga bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menetapkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.
 
"Pemberian Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo sudah kami duga akan dipaksakan untuk diberikan, walaupun penuh dengan benturan kepentingan (conflict of interest)," kata Muhammad Isnur, Ketua YLBHI di Jakarta, Senin, 10 November 2025.
 
 YLBHI menyatakan, pemberian  gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto bukan hanya sebuah pengkhianatan terhadap para korban dan nilai-nilai demokrasi, tetapi juga terhadap reformasi.
 
Baca Juga: Ketika Bahlil Doakan Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional, 32 Tahun Menjabat Bawa Indonesia Jadi 'Macan Asia'
 
"Ini juga merupakan pengaburan sejarah yang berbahaya bagi generasi muda," ujarnya dalam pernyataan sikap YLBHI.
 
Ia menegaskan, gelar Pahlawan Nasional hanya layak diberikan kepada mereka yang benar-benar berjuang untuk kemerdekaan, keadilan, kemanusiaan, serta  kedaulatan rakyat.
 
"Bukan kepada pemimpin yang masa jabatannya diwarnai oleh otoritarianisme dan pelanggaran hak asasi manusia rakyatnya," kata dia.***

Tags

Terkini