KONTEKS.CO.ID - PT Waskita Karya memperkuat kiprahnya dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hingga kini, perusahaan konstruksi pelat merah itu tengah menggarap 13 proyek strategis dengan nilai total mencapai Rp8,7 triliun.
Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, mengatakan proyek-proyek tersebut mencakup berbagai sektor penting.
Baca Juga: Ragam Komentar Tunggal Putri Dunia setelah Tai Tzu-ying Mengumumkan Pensiun dari Bulu Tangkis
Mulai infrastruktur jalan, gedung pemerintahan, hingga fasilitas umum yang akan menunjang operasional awal pemerintahan di ibu kota baru.
“Proyek-proyek yang sedang kami tangani di IKN antara lain pembangunan gedung kementerian, infrastruktur jalan, serta jaringan terowongan utilitas yang menjadi bagian penting dari sistem kota pintar di Nusantara,” ujar Hanugroho.
Beberapa proyek besar yang dikerjakan Waskita antara lain Gedung Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, serta Gedung Sekretariat Negara.
Baca Juga: Lebih Awal Probono atau Advokat? Ini Jawabannya
Selain itu, Waskita juga terlibat dalam pembangunan rumah susun aparatur sipil negara (ASN), jalan tol IKN Segmen 5A, dan Terowongan Multi Utilitas (MUT-01) yang berfungsi menyalurkan jaringan listrik, air, dan telekomunikasi bawah tanah.
Menurut laporan perusahaan, sebagian proyek tersebut telah menunjukkan kemajuan signifikan.
Jalan Lingkar Sepaku Seksi 4 dan proyek terowongan MUT-01 telah rampung 100 persen, sedangkan jalan tol Segmen 5A sudah mendekati 85 persen penyelesaian.
Baca Juga: Tai Tzu-ying Mantan Tunggal Putri Nomor 1 Dunia Pensiun dari Bulu Tangkis
“Pembangunan di IKN menjadi salah satu fokus utama kami. Selain berperan dalam proyek strategis nasional, Waskita juga berkomitmen untuk menciptakan dampak ekonomi bagi masyarakat di sekitar wilayah pembangunan,” ujarnya.***