KONTEKS.CO.ID - Suasana duka menyelimuti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Raja mereka, Sri Susuhunan Pakubuwana XIII, wafat pada Minggu, 2 November 2025, di usia 77 tahun akibat komplikasi penyakit.
Jenazah sang raja disemayamkan di Sasana Parasdya Keraton sebelum diberangkatkan menuju peristirahatan terakhirnya.
Baca Juga: Jalur Kirab Pemakaman PB XIII ke Imogiri, Prosesi Sakral Dimulai Pagi Ini
Hari ini, Rabu, 5 November 2025, masyarakat bisa mengikuti prosesi pemakaman secara langsung melalui sejumlah siaran live streaming.
Sejak pagi, suasana di sekitar Keraton Solo mulai dipadati warga yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin adat mereka.
“Bagi kami, beliau bukan hanya raja, tapi penjaga warisan budaya Jawa,” ujar salah satu abdi dalem yang hadir di lokasi.
Baca Juga: KPK Tahan Lima Tersangka Baru Kasus Korupsi Dana PEN Situbondo, Usai Vonis Eks Bupati Karna Suswandi
Pakubuwana XIII Simbol Budaya dan Pengayom Tradisi Jawa
Pakubuwana XIII yang memimpin sejak 10 September 2004 dikenal sebagai sosok yang tenang dan bijaksana.
Ia menjadi simbol pelestarian nilai-nilai tradisi Jawa, memimpin upacara adat, dan menjaga marwah keraton di tengah arus modernisasi.
Meski bukan pejabat negara, kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Jawa.
Prosesi pemakaman PB XIII dilakukan dengan penuh tata krama adat.
Mulai dari pemberangkatan jenazah menggunakan Kereta Rata Pralaya dari Keraton Surakarta menuju Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Surakarta.