KONTEKS.CO.ID - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengumumkan bahwa pihak Vatikan berencana mengunjungi Indonesia pada Desember 2025.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari Deklarasi Istiqlal Vatikan yang diteken pada September 2024.
“Kami sudah melakukan pertemuan intensif dengan pihak Roma. Mereka ingin menindaklanjuti Deklarasi Istiqlal Vatikan dengan langkah yang lebih konkret dan terukur,” ujar Nasaruddin di Jakarta, dikutip dari keterangan resmi Kemenag pada Minggu, 2 November 2025.
Baca Juga: Biodata Onad, Eks Killing Me Inside yang Ditangkap Usai Terciduk Bawa Ganja dan Ekstasi
Pertemuan Internasional dan Dialog Lintas Agama
Nasaruddin menyampaikan pengumuman ini usai menghadiri Forum Internasional untuk Perdamaian “Daring Peace” di Vatikan, Roma.
Dalam kesempatan itu, ia bertemu Paus Leo XIV dan sejumlah tokoh agama dunia untuk membahas rencana tindak lanjut Deklarasi Istiqlal.
Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin menyatakan pertemuan nanti akan menitikberatkan pada tiga isu utama yaitu dehumanisasi, situasi pascaperang, dan penyelamatan lingkungan hidup.
Ketiga isu tersebut dianggap memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan dan keberlangsungan umat manusia.
Baca Juga: Sidang Paripurna DPRD Pati: Akan Dimakzulkan atau Bertahan, Bupati Sudewo Menanti Keputusan
Kolaborasi Global untuk Krisis Kemanusiaan dan Lingkungan
“Pihak Vatikan menekankan pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi krisis kemanusiaan dan lingkungan,” tambahnya.
Pertemuan pada Desember akan difokuskan pada penyusunan program bersama Indonesia Vatikan, terutama terkait pendidikan lintas agama, penguatan nilai kemanusiaan, dan advokasi lingkungan berkelanjutan.
“Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama untuk memperkuat perdamaian, toleransi, dan keadilan sosial,” tegas Menag.
Selain kerja sama bilateral, pertemuan di Roma juga membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat peran dalam forum lintas agama dunia.