nasional

Kapal Bermuatan Seng Radioaktif dari Indonesia Tertahan di Filipina

Rabu, 29 Oktober 2025 | 17:35 WIB
Ilustrasi simbol radioaktif. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Kapal yang membawa 23 kontainer berisi debu seng radioaktif tertahan di lepas pantai Filipina setelah dikembalikan dari Indonesia.

Pemerintah Filipina belum menemukan lokasi yang bersedia menampung atau menimbun material berbahaya itu.

Demikian disampaikan Direktur Lembaga Riset Nuklir Filipina Carlo Arcilla pada 28 Oktober 2025.

Baca Juga: Dipanggil GOAT, Messi Tersenyum dan Balik Puji Maradona, Nadal, hingga LeBron!

“Kapal itu tiba dari Indonesia beberapa hari lalu dan tidak diizinkan membongkar muatan di Manila, kecuali ada pemerintah daerah yang bersedia menampungnya,” ujar Arcilla.

Ia menambahkan, meski kadar radiasi di luar kontainer sangat kecil, kasus ini menambah kompleksitas isu limbah radioaktif di kawasan Asia Tenggara.

Menurut Arcilla, kargo tersebut berisi bubuk seng terkontaminasi isotop radioaktif caesium-137.

Baca Juga: Tiga Hakim Memvonis Lepas Wilmar Group, Permata Hijau, dan Musim Mas Dituntut 12 Tahun Penjara

Material itu sebelumnya diekspor dari Filipina ke Indonesia oleh Zannwann International Trading.

Itu adalah perusahaan dagang asal China yang memiliki kantor di Manila.

Muatan tersebut dikembalikan setelah otoritas Indonesia mendeteksi kandungan radioaktif di dalamnya.

Baca Juga: Projo Tegas Dukung Jokowi Soal Proyek Whoosh, Budi Arie: Bila Ada Pelanggaran, Proses Hukum Jalan Terus

Penemuan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran terkait paparan radioaktif di Indonesia.

Pada September, pemerintah Indonesia menemukan caesium-137 di kawasan pengolahan logam di Jawa Barat yang memasok bahan untuk industri konstruksi dan manufaktur.

Halaman:

Tags

Terkini