nasional

Prabowo Ubah Wajah BUMN, Ribuan Perusahaan Dipangkas, Ekspatriat Diberi Jalan Jadi Pemimpin di Indonesia

Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:52 WIB
Presiden Prabowo menyebut akan memangkas jumlah BUMN dan membuka peluang kepemimpinan talenta asing di tubuh BUMN. (Instagram/prabowo)

Menurutnya, Indonesia memiliki lebih dari 1.000 entitas BUMN, termasuk anak dan cucu perusahaan, namun tidak semuanya produktif.

“Saya sudah memberikan arahan kepada pimpinan Danantara untuk merasionalisasi semuanya, memangkas dari 1.000 BUMN menjadi mungkin 200 atau 230, 240,” tegasnya.

Pemangkasan ini, kata Prabowo, bukan semata pengurangan jumlah, melainkan upaya merampingkan struktur agar lebih fokus, transparan, dan menghasilkan profit nyata bagi negara.

Ia menilai terlalu banyak perusahaan pelat merah yang beroperasi tanpa arah bisnis yang jelas, hanya menambah beban administrasi dan birokrasi.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rekor Tertinggi Lagi, Ini Daftar Lengkapnya

3. Reformasi untuk Efisiensi dan Daya Saing

Prabowo menjelaskan bahwa reformasi BUMN adalah bagian dari strategi besar memperkuat daya saing ekonomi nasional.

Menurutnya, BUMN harus menjadi tulang punggung ekonomi, bukan sekadar simbol negara yang stagnan dan boros.

Ia menekankan bahwa transformasi ini bertujuan menciptakan perusahaan negara yang lebih sehat, lincah, dan kompetitif, serta mampu menghadapi dinamika pasar global.

Baca Juga: Kagum Lihat 6 Rumah Ibadah Berdiri Harmonis Berdampingan di Surabaya, Menag: Inilah Indonesia Sejati

Prabowo juga menyoroti pentingnya modernisasi sistem manajemen dan tata kelola, agar setiap langkah BUMN terukur dan berorientasi hasil.

“Kita ingin BUMN menjadi mesin ekonomi yang efektif, bukan sekadar alat politik,” ujar Prabowo dalam pidatonya yang mendapat tepuk tangan panjang dari peserta konferensi.

4. Pemimpin Politik Harus Melek Ekonomi

Dalam bagian akhir pidatonya, Prabowo menyinggung keterputusan antara dunia politik dan ekonomi di Indonesia.

Baca Juga: Jusuf Hamka Curhat: Saya Dulu Tolong Hary Tanoe, Sekarang Malah Dizalimi

Halaman:

Tags

Terkini