“Bangsa tanpa budi pekerti akan kehilangan arah dan jatidirinya,” katanya.
Diskusi publik ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghidupkan kembali nilai-nilai Demokrasi Pancasila.
Para peserta sepakat bahwa rekonstruksi sistem ketatanegaraan harus berpijak pada prinsip kemanusiaan, keadilan sosial, serta musyawarah mufakat sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Baca Juga: Cuaca Panas Menyengat Landa Jakarta, Simak 8 Tips agar Tetap Nyaman Aman dari Heatstroke
Acara ditutup dengan ajakan agar nilai-nilai Pancasila terus dijaga dan diterapkan dalam praktik politik, hukum, serta pemerintahan di Indonesia.***