KONTEKS.CO.ID – Guru Besar UGM Prof. Dr. R. Agus Sartono, M.B.A., mengusulkan agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaksanakan melalui kantin sekolah.
Menurutnya, pola ini lebih efektif, mencegah keracunan, dan sekaligus menutup ruang bagi praktik rente.
Sesuai KBBI, renten atau rente adalah bunga uang; riba; pembayaran berlebih secara tidak wajar atau ilegal.
Baca Juga: Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Lembang Park and Zoo Buka Suara
“Belajar dari praktik baik negara maju, program MBG dilaksanakan melalui kantin sekolah,” kata Prof. Agus, seperti dilansir dari portal UGM.
“Cara ini lebih baik dibanding sistem yang diterapkan di Indonesia saat ini.”
“Makanan akan tersaji fresh dan menghindari basi,” ujarnya, akhir pekan kemarin.
Baca Juga: Program MBG Tersendat karena Mekanisme Penyaluran, Penilaian Guru Besar UGM
Dengan skala relatif kecil dan lebih terkontrol, Agus yakin sekolah bersama komite mampu mengelola program ini.
Selain itu, kebutuhan bahan baku bisa dipenuhi dari UMKM sekitar sekolah, sehingga menciptakan sirkulasi ekonomi yang sehat.
“Sekolah mendapatkan dana utuh Rp15 ribu per porsi, bukan hanya Rp7.000 seperti yang terjadi selama ini,” jelasnya.
Baca Juga: Update Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk: 54 Orang Meninggal Dunia, 13 Masih Dicari
Agus juga menawarkan opsi penyaluran dana langsung ke siswa, sehingga orang tua dapat membelanjakan dan menyiapkan bekal sendiri.
Dengan begitu, Badan Gizi Nasional atau BGN hanya perlu menyusun panduan teknis dan melakukan pengawasan.