nasional

Menkeu Purbaya Sindir Pertamina Malas Bangun Kilang: Bahlil dan Agung Wicaksono Balas Tajam!

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 20:15 WIB
Kritik pedas Purbaya: Pertamina malas bangun kilang baru. (Instagram @bahlillahadalia, @menkeuri)

Agung akui bisnis kilang butuh investasi besar dan risiko tinggi, di tengah efisiensi global yang ketat.

"Pertamina menjalankan dorongan dari pemerintah dengan hati-hati," tambahnya.

Respons ini menunjukkan komitmen Pertamina, meski Purbaya minta DPR dan Danantara lebih tegas awasi.

Bahlil ESDM: Fokus Pengawasan, Bukan Komentar

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia juga angkat bicara, tapi ogah terlalu dalam. Ia ingatkan peran kementeriannya hanya pengawasan kolaborasi dengan Pertamina.

"Saya tidak mau mengomentari pernyataan orang lain, silakan ditanyakan kepada orang yang mengomentari," ucap Bahlil saat ditemui di Kantor BPH Migas pada 2 Oktober 2025.

Baca Juga: OJK Sebut BCA Tak Bersalah di Kasus Bobol RDN Rp70 Miliar Panca Global

Bahlil tekankan tugas utama yaitu percepat penyelesaian kilang yang ada.

"Tugas saya adalah bagaimana memastikan agar mengawasi teman-teman kolaborasi dengan Pertamina untuk yang kilang-kilang lagi berjalan cepat selesai," imbuhnya.

Sikap ini hindari friksi antarmenteri, tapi soroti kebutuhan koordinasi lebih baik.

Dampak Impor BBM dan Harapan ke Depan

Kritik Purbaya soroti subsidi energi Rp498,8 triliun di APBN 2025, yang membengkak akibat impor.

Dengan 18 proyek kilang dan tangki penyimpanan senilai Rp232 triliun di bawah Presiden Prabowo, harapannya kurangi ketergantungan. Namun, insiden seperti kebakaran Dumai mengingatkan risiko operasional.***

Halaman:

Tags

Terkini