KONTEKS.CO.ID – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI sudah memberikan penjelasan sikap Indonesia terkait kemerdekaan Palestina yang tak bisa ditawar-tawar.
Penegasan ini disampaikan Juru Bicara Kemlu Yvonne Mewengkang, pada Selasa 30 September 2025, sebagai viral baliho Presiden Prabowo Subianto bersama Perdana Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Israel.
Namun warganet menganggap penjelasan yang disampaikan Kemlu belum cukup. Mereka membutuhkan sikap tegas dari Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Program Ubah Sampah Jadi Listrik Dimulai Akhir Oktober, Begini Teknisnya
Apalagi sudah banyak masyarakat yang termakan dengan kampanye baliho yang viral di media sosial tersebut.
Sikap tegas yang dimaksud, di antaranya melayangkan protes resmi.
Permintaan itu disampaikan salah satunya oleh Hilmi Firdaus pemilik akun X @Hilmi28. “Saran saya Pak Prabowo harus segera kirim nota protes ke Tel Aviv, dan minta fotonya dihapus. Atau minimal beliau harus mengecam keras dan kirim ke media internasional, mengatakan bahwa Israel seenaknya memasang fotonya,” desaknya melalui lini masa X, terlihat Selasa 30 September 2025.
Baca Juga: Musala Pesantren Al Khoziny Ambruk Renggut 1 Nyawa, Kemenag: Keselamatan Santri Prioritas Utama
“Kalau diam, berarti...ah, semoga saja tidak benar. Kami percaya Presiden kami sangat anti penjajahan dan anti terhadap pelaku genosida serta penjahat kemanusiaan,” cuitnya lagi.
Presiden Prabowo Subianto tampaknya memang harus bersikap tegas terhadap keberadaan baliho tersebut. Karena banyak masyarakat yang percaya dengan kampanye Israel tersebut.
“DAPAT ENDORSE! Kapan lagi kita bisa diendorse Israel kalau bukan karna Prabowo. Mission success. Terima kasih sudah menjatuhkan Marwah negara ini, pak!” tulis warganet yang kecewa. ***