Akibatnya, kapasitas produksi turun drastis menjadi hanya sekitar 30% dari normal.
Hingga kini, tim SAR perusahaan masih berupaya menemukan lima pekerja yang belum berhasil dievakuasi.
Dua korban yang lebih dulu ditemukan dan teridentifikasi adalah Wigih Hartono dan Irawan, keduanya teknisi listrik dari PT Cita Contract.***