KONTEKS.CO.ID - Penunjukan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dinilai sebagai langkah strategis untuk mendekatkan pemerintah dengan Generasi Z (Gen Z).
Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, menilai rekam jejak Erick yang berani memberikan panggung bagi anak muda di posisi strategis membuatnya menjadi figur yang tepat untuk mengatasi apatisme politik di kalangan pemuda.
Teddy menjelaskan bahwa Kemenpora tidak hanya mengurusi olahraga, tetapi juga kepemudaan, di mana Gen Z menjadi demografi utamanya.
Baca Juga: Kalah saat Debut Bersama Lille, Verdonk Tetap Catat Statistik Impresif!
Ia menyoroti fenomena di mana banyak anak muda saat ini berada dalam posisi apolitis, atau tidak peduli dengan politik, sebuah kondisi yang dianggap berbahaya bagi masa depan bangsa.
"Karena republik ini mereka akan yang akan memegang pos-pos strategisnya. Mereka yang akan menguasai," tegas Teddy dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Unpacking Indonesia, 20 September 2025.
Dalam konteks ini, rekam jejak Erick Thohir dianggap sangat relevan. Selama memimpin Kementerian BUMN, Erick dikenal berani melakukan terobosan dengan menempatkan banyak anak muda berprestasi di posisi-posisi penting, seperti jajaran direksi.
Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Desak Prabowo Evaluasi Menko Yusril Soal TGPF
Langkah ini, menurut Teddy, menunjukkan bahwa Erick mampu menyerap aspirasi dan memberikan pengakuan yang dibutuhkan oleh generasi muda.
Dengan pendekatan yang sama, Erick diharapkan mampu memberikan ruang bagi anak muda untuk berkiprah lebih luas, baik di sektor korporat maupun politik, sehingga dapat meningkatkan partisipasi politik mereka di masa depan.
"Waktu di BUMN aja dia pemuda yang dihadirkan, apalagi di Kementerian Pemuda kan ya," pungkas Teddy, meyakini bahwa Erick adalah sosok yang tepat untuk menjembatani pemerintah dengan bonus demografi Indonesia.***