Ia ingin tetap membaur dengan masyarakat sebagaimana sebelum dirinya menjadi anggota dewan.
Di tengah badai kritik, Mega Nusi, istri Wahyudin, memberikan dukungan penuh kepada suaminya.
Ia menyatakan siap mendampingi Wahyudin menjalani kehidupan baru tanpa jabatan politik.
Dukungan keluarga menjadi penopang utama bagi Wahyudin untuk bangkit setelah kasus ini mencoreng namanya di publik.
Tak berhenti di situ, Wahyudin menyebut dirinya akan tetap hadir di depan Gedung DPRD Gorontalo saat masyarakat melakukan aksi demonstrasi pada Senin 22 September 2025.
Kehadirannya bukan untuk membela diri, melainkan meminta maaf sekaligus berpamitan kepada rekan-rekan serta staf di kantor DPRD.
"Saya akan hadir di demo itu untuk meminta maaf. Saya akan datang ke sana sekaligus akan berpamitan kepada seluruh staf saya di kantor," ungkapnya.***