KONTEKS.CO.ID - Gelombang aspirasi masyarakat yang diwujudkan dalam “17+8 Tuntutan Rakyat" kini semakin mudah dipantau secara transparan.
Masyarakat bisa memonitor langsung perkembangan tuntutan tersebut lewat situs Bijak Memantau di tautan bijakmemantau.id/tuntutan-178.
Awalnya, tuntutan ini ramai diperbincangkan setelah banyak influencer dan kreator konten mengunggahnya di media sosial, hingga kemudian menyebar luas di kalangan warganet.
Baca Juga: TNI: Anggota BAIS dalam Demo 28 Agustus Murni Jalankan Tugas Negara
Tuntutan berisi 17 poin jangka pendek dengan tenggat hingga 5 September 2025, serta 8 poin jangka panjang dengan tenggat hingga 31 Agustus 2026.
Namun, berdasarkan data situs tersebut, sejauh ini belum ada satu pun tuntutan yang benar-benar terpenuhi. Rinciannya:
- 11 tuntutan berstatus baru mulai
- 4 tuntutan dinilai malah mundur
- 10 tuntutan masih belum digubris
Isi 17 Tuntutan Jangka Pendek
Beberapa poin penting dalam 17 tuntutan tersebut antara lain:
- Kepada Presiden Prabowo: tarik TNI dari pengamanan sipil, hentikan kriminalisasi demonstran, bentuk tim investigasi independen kasus pelanggaran HAM.
- Kepada DPR RI: batalkan kenaikan gaji/tunjangan, buka transparansi anggaran, dan dorong Badan Kehormatan DPR menindak anggota bermasalah.
- Kepada Ketua Umum Partai Politik: pecat kader tidak etis, umumkan komitmen berpihak pada rakyat, dan buka ruang dialog dengan mahasiswa.