nasional

TNI: Anggota BAIS dalam Demo 28 Agustus Murni Jalankan Tugas Negara

Jumat, 5 September 2025 | 17:57 WIB
Konferensi pers TNI dan Polri soal intel BAIS TNI mengklarifikasi soal Anggota BAIS TNI yang disebut ditangkap Brimob dalam demo 28 Agustus 2025. (KONTEKS.CO.ID/Ist)

KONTEKS.CO.ID – TNI menyampaikan keterangan soal isu yang sempat beredar di linimassa bahwa anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Mayor SS, ditangkap Brimob karena menjadi provokator dan hendak membakar pombensin.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI (Marinir) Freddy Ardianzah, dalam konferensi pers di Puspen TNI, Jakarta, Jumat, 5 September 2025, menyampaikan kronologi kejadian tersebut.

Freddy mengungkapkan, pada Kamis, 28 Agustus 2025, Mayor SS tengah melaksanakan tugas intelijen untuk memantau aksi demonstrasi.

Baca Juga: Kronologi Intel TNI Ditangkap Brimob dan Disangka Provokator Demonstrasi Ricuh di Jakarta  

"Tugasnya murni tugas negara untuk memantau karena pengumpulan data itu dibutuhkan oleh pimpinan," ujarnya. 

Sekitar pukul 23.25 WIB, Mayor SS dan rekannya memonitor demonstrasi di area pom bensin.

Saat demonstrasi mulai memanas, Mayor SS tergiring massa yang dipukul mundur oleh pasukan Kepolisian ke arah Pejompongan.

Mayor SS dan seorang rekannya berbagi jarak di area pom bensin tersebut sekitar 50 meter karena adanya asap gas air mata.

Saat itu, lanjut Freddy, Mayor SS tengah duduk di atas motor. Tak berselang lama, datang rombongan Brimob, lalu menarik dan membawanya ke dalam kendaraan taktis (rantis).

Baca Juga: Analis Militer: Penyebarluasan Identitas Intel Bisa Picu Konflik TNI-Polri

"Di sini ada percakapan dari rekan Brimob dan Mayor SS," ujarnya.

Salah satu anggota Brimob menyebut bahwa Mayor SS ikut-ikutan melakukan demonstrasi. Mayor SS mengatakan bahwa dirinya tengah menjalankan tugas negara.

Mayor SS juga menyebut berasal dari BAIS TNI. Anggota Brimob yang paling tua, lantas dengan nada keras, meminta Mayor SS menunjukkan identitasnya.

Mayor SS pun menunjukkan identitas yang diminta oleh personel Brimob tersebut. Personel Brimob yang paling tua itu, kemudian memerintahkan anak buahnya untuk mengambil foto bersama Mayor SS beserta foto dokumennya.

Halaman:

Tags

Terkini