Namun, Sahroni mengingatkan agar demonstrasi dilakukan secara tertib dan tidak anarkis.
Baca Juga: Batal Demo di Istana, Ribuan Buruh Fokus di DPR Hari Ini, Ini Tuntutan dan Alasan Perubahan Lokasi
DPR Imbau Buruh Tetap Tertib dan Tidak Terprovokasi
“Saya harap demo hari ini disalurkan dengan cara yang baik-baik dan sampaikan secara terbuka,” ujar Sahroni.
Ia juga mengingatkan agar peserta demo tidak mudah terhasut oleh provokator yang ingin menunggangi aksi tersebut.
“Jangan sampai ada yang menunggangi bagi mereka-mereka yang mau menghasut sampe terprovokasi pihak-pihak agar bisa terjadi anarkis,” imbuhnya.
Baca Juga: Demo Buruh 28 Agustus: KRL Bisa Ditutup, Ini Rute Alternatif dan Pengamanan Ketat di Stasiun Jakarta
Dengan adanya pengaturan WFH ini, DPR berharap suasana tetap kondusif dan kegiatan penyampaian pendapat berjalan aman.
Selain itu, publik juga diimbau mengikuti informasi resmi agar tidak terpengaruh oleh kabar simpang siur.
DPR Siap Tampung Aspirasi, Buruh Diminta Jaga Damai
Kebijakan WFH yang diambil DPR jadi bukti kesiapan menghadapi aksi buruh hari ini.
Baca Juga: Gaji dan Tunjangan DPR Tetap Kena Pajak, DJP Tegaskan Tidak Ada Pembebasan PPh untuk Pejabat Negara
Sementara itu, massa buruh diharapkan tetap menjaga ketertiban selama aksi berlangsung agar tujuan penyampaian aspirasi tak berubah menjadi kericuhan.
DPR menegaskan bahwa pintu dialog tetap terbuka dan menyambut baik masukan dari semua elemen masyarakat, termasuk para buruh.***