“Ini tas-tas yang pernah diberi oleh Pak Kosasih?” tanya jaksa KPK.
“Iya, betul,” jawab Theresia.
“Ada 4, ya, Bu, ya tas model LV?” jaksa kembali mengonfirmasi.
“Yang diberi Pak Step (Stephanus Kosasih) hanya yang LV saja,” ujar Theresia.
Meski ikut langsung saat pembelian tas di sebuah butik mewah, Theresia mengaku tidak mengetahui harga pasti barang tersebut.
“Nilainya berapa itu, Bu?” tanya jaksa.
“Kurang tahu, Pak,” jawab Theresia.
Perempuan berusia 37 tahun itu mengaku hanya diminta Kosasih untuk memilih model tas yang disukai.
“Pas beli itu bersama Ibu apa?” cecar jaksa.
“Bersama saya,” timpal Theresia.
“Kan berarti tahu harganya?” lanjut jaksa.
“Enggak tahu, karena saya disuruh pilih saja,” imbuhnya.
Jaksa juga membacakan bukti transfer ke rekening Theresia dengan total miliaran rupiah. Salah satunya mencapai Rp390 juta pada Agustus 2022 yang disebut untuk saldo rekening prioritas.
Lebih jauh, nama Theresia juga dipakai Kosasih untuk membeli tiga bidang tanah di Jelupang, Serpong, Tangerang Selatan dengan nilai total Rp4 miliar.
Baca Juga: Kejagung Periksa Pejabat Zyrex, Distributor IT, dan Pejabat Kemendikbud di Kasus Laptop Chromebook