KONTEKS.CO.ID - TNI resmi memulai Latihan Bersama Multinasional (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 pada 25 Agustus hingga 4 September 2025.
Acara pembukaan digelar di Gedung Yos Soedarso, Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, dipimpin Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita yang mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Dari pihak Amerika Serikat, hadir langsung Komandan Komando Indo-Pasifik (Indopacom) Laksamana Samuel Paparo.
Baca Juga: Latihan Militer Super Garuda Shield Digelar di Tiga Daerah, Marinir Korea Selatan Debut
“Merupakan kehormatan bagi kami melihat kehadiran Anda semua,” kata Tandyo dalam sambutannya, Senin 25 Agustus 2025.
Wakil Panglima mengungkapkan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Super Garuda Shield 2025, mulai panitia, pelatih, hingga unsur pendukung.
“Saya secara khusus ingin menyampaikan apresiasi kepada Angkatan Bersenjata Amerika Serikat sebagai mitra strategis Indonesia, serta negara-negara sahabat yang ikut serta dalam momen bersejarah ini,” ujarnya.
Baca Juga: Baru Mulai Operasi Militer Kuasai Gaza, Israel Sudah Bunuh 81 Warga Palestina
Tandyo menekankan latihan ini bukan hanya agenda militer rutin, melainkan sarana memperkuat rasa saling percaya, membangun jembatan persahabatan, sekaligus menunjukkan komitmen bersama menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
Menurutnya, latihan gabungan tahun ini digelar di sejumlah lokasi, seperti Jakarta, Dabo Singkep, dan Baturaja, dengan cakupan yang lebih luas dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Partisipasi negara sahabat yang menurunkan personel, alutsista, serta perwira pengamat mempertegas semangat kebersamaan dan interoperabilitas antarmiliter.
“Latihan kali ini betul-betul mencerminkan solidaritas multinasional,” ucap Tandyo.
Sementara, Laksamana Samuel Paparo menyampaikan apresiasinya atas kerja sama TNI dalam penyelenggaraan Super Garuda Shield.