KONTEKS.CO.ID – Panitia Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tahun 2025 telah menetapkan jumlah suara sah sebanyak 87 untuk pemilihan Ketua Umum mendatang.
Keputusan tersebut diambil dalam rapat bersama Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) yang digelar di kantor Dewan Pers, Jakarta, Kamis 7 Agustus 2025.
Jumlah suara ini merujuk pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari Kongres PWI ke-25 yang akan berlangsung di Bandung, dan dijadikan pedoman resmi.
Penyesuaian dilakukan berdasarkan kondisi terkini kepengurusan daerah, khususnya di Provinsi Banten.
Baca Juga: Maju sebagai Ketum PWI 2025 Wajib Didukung Delapan Provinsi
Semula Banten memiliki alokasi tiga suara. Namun, setelah melalui pembahasan, SC menyepakati hanya dua kepengurusan yang sah dan memberikan dua suara yang akan dibagi adil antara dua Ketua PWI Banten, yakni Rian Nopandra dan Mashudi.
Ketua SC, Zulkifli Gani Ottoh, menjelaskan bahwa penggunaan DPT dari kongres sebelumnya adalah upaya mencari jalan tengah yang adil dan menghindari potensi konflik.
“Kami ingin suasana damai yang telah terbangun tetap terjaga. DPT ini sah digunakan dalam kongres sebelumnya, jadi menjadi landasan kuat agar tak terjadi sengketa di kemudian hari,” ungkap Zulkifli.
Dalam pertemuan lanjutan, kedua Ketua PWI Banten sepakat menerima keputusan pengurangan suara tersebut.
Baca Juga: Bentrokan Berdarah, Ulama MUI Minta FPI dan PWI LS Berdamai
Rapat ini sekaligus menjadi momentum rekonsiliasi menjelang Kongres PWI 2025 yang akan digelar pada 29–30 Agustus 2025 di BPPTIK Kominfo, Cikarang.
“Keputusan ini sudah menjadi kesepakatan bersama dan harus kita hormati. Baik panitia maupun PWI daerah perlu kompak menjaga semangat damai yang disepakati dua Ketua Umum PWI,” kata Ketua OC, Marthen Selamet Susanto.
Jumlah total suara sah berasal dari 34 provinsi dan satu wilayah otonom, dengan distribusi suara yang bervariasi antara satu hingga lima per daerah.
Selain menetapkan DPT, Kongres PWI 2025 juga akan menghadirkan lima orang peninjau dari setiap provinsi.