nasional

Bendera One Piece Disorot Kemenag: Semangat Luffy Sejalan dengan Visi Nasionalisme Presiden Prabowo

Kamis, 7 Agustus 2025 | 13:21 WIB
Wamenag Romo Muhammad Syafi’i soal bendera One Piece (Foto: Kemenag)

KONTEKS.CO.ID - Fenomena pengibaran bendera One Piece yang ramai di media sosial tak luput dari perhatian Kementerian Agama (Kemenag).

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafi’i, menyampaikan pandangannya soal hal ini. 

Menurutnya, meski One Piece merupakan karya fiksi asal Jepang, nilai-nilai perjuangan yang terkandung di dalamnya tidak bisa diabaikan begitu saja.

Baca Juga: Kementerian PU Mulai Konstruksi Sekolah Rakyat Tahap 1C, Ditargetkan Rampung Akhir Agustus 2025

Ia menyebut, semangat anti-penindasan, anti-penjajahan, dan perlawanan terhadap ketidakadilan yang diperjuangkan oleh tokoh utama Luffy dalam saga One Piece sejatinya paralel dengan visi Presiden Prabowo Subianto.

“Nilai anti penindasan kan positif. Nilai anti penjajahan juga positif. Ini termasuk nilai yang juga diperjuangkan Presiden Prabowo melalui semangat kemandirian bangsa,” ujar Wamenag Romo Syafi’i mengutip Kamis 7 Agustus 2025.

Dari Anime ke Arah Nasionalisme

Wamenag menilai, alih-alih melarang, pemerintah bisa merangkul semangat para penggemar anime, khususnya One Piece, untuk diarahkan ke jalur nasionalisme.

Baca Juga: Heboh! Acha Septriasa Diduga Pisah dengan Suami, Tagar Coparenting Picu Spekulasi Netizen

Dalam pandangannya, energi besar dari anak muda yang gandrung budaya populer bisa dikonversi menjadi semangat membela Tanah Air.

"Semangat serta energi itu bisa kita arahkan untuk mengibarkan dan membela Merah Putih. Jadi kita bisa arahkan itu untuk memperkuat nasionalisme," tambahnya.

Menurutnya, langkah strategis ini bukan sekadar respons terhadap tren budaya populer, melainkan sebuah inovasi untuk mendekatkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda.

Saga Fiksi Vs Kisah Nyata Pahlawan Indonesia

Baca Juga: Indonesia Berencana Alihkan Ekspor Udang Besar-besaran ke China, Ini Alasannya

One Piece memang karya fiksi. Namun, menurut Romo, Indonesia juga punya banyak cerita kepahlawanan yang nyata.

Kisah para pejuang kemerdekaan, tokoh nasional, hingga figur-figur lokal yang punya kontribusi besar pada bangsa bisa diangkat sebagai saga kejuangan yang tak kalah inspiratif dibandingkan narasi anime.

Halaman:

Tags

Terkini