KONTEKS.CO.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membolehkan pengibaran bendera One Piece di wilayahnya.
Bendera yang populer di kalangan penggemar anime dan manga karya Eiichiro Oda ini dikenal dengan nama Jolly Roger milik kru Topi Jerami.
Desainnya menampilkan latar hitam dengan gambar tengkorak putih tersenyum, dilengkapi topi jerami kuning khas Luffy, serta dua tulang bersilang di belakangnya.
Baca Juga: Keriuhan Bendera One Piece di Jagat Maya Lebih Relate ke Pendukung Tom Lembong dan Hasto
Lebih dari sekadar simbol bajak laut fiksi, bendera ini kerap diartikan sebagai lambang kebebasan, semangat perlawanan terhadap ketidakadilan, petualangan, solidaritas antarkru, dan identitas unik dalam dunia One Piece.
Dedi menegaskan, tidak ada larangan bagi masyarakat untuk memasang bendera tersebut, selama bendera Merah Putih tetap berada di posisi tertinggi.
Ia menekankan bahwa kebebasan berekspresi adalah hak setiap warga negara, namun harus berlandaskan rasa cinta terhadap Tanah Air.
Baca Juga: Pendukung Jokowi Manfaatkan Keriuhan Bendera One Piece untuk Serang Prabowo
“Bendera apa pun yang dipasang, yang terpenting di atasnya tetap Merah Putih,” ujar Dedi di El Royal Hotel, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa lalu.
Ia mengingatkan aturan terkait posisi bendera nasional sudah diatur dalam undang-undang. Menurutnya, siapapun yang mencintai Indonesia pasti menempatkan bendera Merah Putih di atas bendera lainnya.
“Yang utama, semua orang harus menaruh Merah Putih di posisi paling tinggi,” katanya.
Baca Juga: Syahganda: Keriuhan Bendera One Piece Bersamaan dengan 4 Isu Meresahkan
Dedi pun mempersilakan masyarakat Jawa Barat untuk berekspresi, mengibarkan bendera apapun, selama tidak mengabaikan penghormatan kepada simbol negara.
“Yang penting, dalam berekspresi kita tetap menjaga kecintaan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menghormati benderanya, Merah Putih,” tegasnya.***