KONTEKS.CO.ID - Istana menyampaikan terkait kehadiran para mantan Presiden di Upacara Kemerdekaan RI ke-80, pada 17 Agustus 2025.
Diketahui, biasanya para mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden akan hadir menjadi salah satu tamu kehormatan di setiap Upacara Kemerdekaan.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan, belum bisa memastikan siapa saja yang akan hadir dalam Upacara Kemerdekaan.
Baca Juga: Bocoran Tiket Konser aespa, SYNK aeXIS LINE Guncang Jakarta 4 April 2026
“Sementara konfirmasi final belum ya, karena memang secara resmi kami baru akan menyampaikan kepada mantan-mantan presiden, mantan-mantan wakil presiden beserta seluruh keluarga,” kata Prasetyo kepada wartawan di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Panitia, kata Prasetyo, baru akan mengirimkan undangan kepada para mantan presiden dan wakil presiden pada minggu ini.
“Untuk panitia secara resmi (baru) minggu ini,” ujarnya.
Baca Juga: Konser aespa April 2026 di Jakarta Fix! Tapi Tiket Belum Muncul, Fans Dibikin Deg-degan
Namun, Prasetyo mengatakan pembicaraan tentang kehadiran mantan presiden sudah dilakukan.
“Kalau pembicaraan secara informal, beberapa sudah,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prasetyo menyatakan tahun ini kuota masyarakat untuk bisa hadir ke Istana Merdeka akan lebih banyak dari tahun lain.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Pasar Domestik Optimistis Meski Sentimen Global Masih Campur Aduk
Pembagian kuota masyarakat untuk Upacara Kemerdekaan adalah untuk Detik-detik Proklamasi saat pagi hari dan Penurunan Bendera di sore hari.
Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2025 kali ini kembali dilakukan di Istana Merdeka di Jakarta setelah tahun lalu digelar secara hybrid di Jakarta maupun di IKN, Kalimantan Timur.***