nasional

Kemenag Benarkan Ada ASN Diduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Aceh

Rabu, 6 Agustus 2025 | 12:02 WIB
Densus 88 Antiteror disebut tangkap AS Kemenag terduga teroris di Aceh (Dok Pixabay)


KONTEKS.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) mengonfirmasi terkait adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) di Aceh yang ditangkap anggota Densus 88 karena diduga terlibat terorisme.

Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin menyebut, pihaknya sudah menerima laporan terkait dugaan keterlibatan ASN terlibat terorisme tersebut.

"Saya sudah menerima laporan dari Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh terkait adanya ASN dengan inisial MZ yang ditangkap Densus 88 karena diduga terlibat dalam gerakan terorisme," ujar Kamaruddin Amin di Jakarta, pada Rabu 6 Agustus 2025.

Baca Juga: ‎Keriuhan Bendera One Piece di Jagat Maya Lebih Relate ke Pendukung Tom Lembong dan Hasto

Pihaknya, kata Kamaruddin, mendukung langkah Densus 88 menangkap ASN tersebut dengan tetap mengedepankan azas praduga tidak bersalah.

ASN tersebut merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Kanwil Kemenag Aceh.

Kekinian, Kemenag sedang menunggu keterangan resmi dari Densus 88 terkait dugaan keterlibatan ASN Kemenag dalam gerakan terorisme.

Baca Juga: Naik Pangkat Bintang 3, Irjen Suyudi Ario Seto Bakal Pimpin BNN RI?

Kemenag, kata Amin, akan kooperatif jika pihak Densus 88 dalam proses penegakan hukum membutuhkan keterangan.

"Kementerian Agama adalah leading sector penguatan moderasi beragama. Tentu keterlibatan ASN Kemenag dalam gerakan terorisme tidak bisa kita tolerir. Kita akan berikan sanksi berat sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.

Amin menyebut, Kemenag akan memperkuat upaya mencegah keterlibatan ASN dalam gerakan terorisme ke depan.

Baca Juga: Nadiem Makarim Pastikan Hadiri Panggilan KPK Soal Kasus Google Cloud Kamis Besok

Dia mengatakan, penguatan moderasi beragama menjadi kunci sekaligus juga internalisasi Kurikulum Cinta.

"Kepada seluruh ASN Kemenag, saya minta untuk terus tingkatkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI. Di sini kita lahir dan bertumbuh. Menjadi kewajiban kita untuk menjaganya hingga akhir hayat," tuturnya.

Halaman:

Tags

Terkini