Kepolisian Merseyside Sebut Mobil Tabrak Kerumunan Parade Juara Liverpool Bukan Aksi Teroris

KONTEKS.CO.ID - Kepolisian Merseyside mengonfirmasi insiden tabrakan mobil yang menewaskan dan melukai sejumlah orang di Water Street, Liverpool, bukan aksi terorisme.

Polisi telah menangkap seorang pria berusia 53 tahun yang diduga sebagai pengemudi kendaraan dalam kejadian tersebut.

Asisten Kepala Polisi (Assistant Chief Constable/ACC) Jenny Sims dalam konferensi pers menyampaikan peristiwa ini terjadi sesaat setelah parade kemenangan Liverpool FC berakhir.

Ratusan ribu orang memadati pusat kota untuk merayakan momen tersebut sebelum suasana berubah menjadi tragedi sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

“Laporan yang kami terima menyebutkan adanya kendaraan yang menabrak sejumlah pejalan kaki di Water Street," ujar ACC Sims.

"Beberapa orang mengalami luka dan telah dilarikan ke rumah sakit. Kami juga memberikan bantuan di tempat kejadian kepada sejumlah warga yang mengalami luka ringan,” ujar ACC Sims.

Baca Juga: Mobil Tabrak Parade Juara Liverpool, Puluhan Orang Dilarikan ke RS, Termasuk 4 Anak, Mengerikan!

Ia menambahkan pelaku adalah seorang pria kulit putih asal Liverpool berhenti di lokasi dan langsung diamankan pihak berwenang.

Saat ini, penyelidikan mendalam masih berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.

“Kami tidak memperlakukan kejadian ini sebagai tindakan terorisme, dan saat ini kami tidak mencari pelaku lain. Ini diyakini sebagai insiden tunggal,” tegasnya.

Polisi meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi di media sosial.

Baca Juga: Teror Penulis yang Kritik Soal Militer di Jabatan Sipil, Koalisi Sipil: Ancaman Serius Demokrasi

ACC Sims juga mengimbau agar warga tidak menyebarkan rekaman video yang mengandung konten sensitif.

Pihak kepolisian mengapresiasi kerja sama cepat antara layanan darurat, rumah sakit, serta masyarakat yang memberikan bantuan langsung di lokasi kejadian.